Para Jemaah haji mudah kekurangan kekebalan tubuh yaitu sistem daya tahan tubuh menjadi lemah dan mudah terinfeksi penyakit menular. Ini disebabkan beberapa faktor seperti:
- Kedaaan cuaca yang panas atau dingin
- Kekurangan air / garam dalam tubuh
- Makan / minum yang tidak teratur
- Tempat tinggal yang sesak
- kurang istirahat
- kelelahan tubuh
- usia lanjut
- Sakit-sakit ringan
Jemaah haji mudah sakit-sakit ringan seperti:
- Kondisi ini terjadi ketika mengambil makanan yang terkontaminasi.
Langkah pencegahan:
- Kondisi ini terjadi ketika kurang minum air / kurang makan makanan berserat
Langkah pencegahan:
Batuk dan flu (hampir 90% dari jemaah haji tertular batuk)
Langkah pencegahan:
- rehatkan badan
- Banyak minum air, 3-4 liter sehari terutama setelah menggunakan tenaga fisik.
- Makan makanan yang bergizi.
- Dapatkan perawatan di klinik Maktab / zona sebelum kondisi bertambah parah.
- penyakit kulit
Kondisi ini terjadi karena:
- cuaca yang dingin dan kulit menjadi kering khususnya di Madinah
- Sering mandi dengan menggunakan sabun, menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan mengurangi kelembaban alami kulit.
- air yang diproses dari air laut juga dapat menyumbangkan kepada sakit kulit.
Langkah pencegahan:
- Kurangi mandi
- Gunakan kaus kaki dan baju lengan panjang untuk mengurangi kulit kering.
- Jangan sering menggunakan sabun. Jika perlu, guna sabun pelembab.
- Gunakan lotion pelembab pada kulit yang terkena.
- Oleskan krim atau minyak zaitun di tempat yang pecah atau pergi ke Klinik Malaysia untuk mendapatkan perawatan.
- Banyak minum air, 3-4 liter sehari terutama setelah banyak menggunakan tenaga fisik.
- Lap kaki setelah wudhu / keluar dari toilet dan selalu memakai kaus kaki / stocking.
Hidung berdarah Kondisi cuaca panas dan kering atau dingin dapat menyebabkan kotoran hidung menjadi keras, berkeping-keping dan mudah berdarah.
Langkah pencegahan:
Bisul-bisul (abscess)
Bisul terjadi ketika pengumpulan nanah di mana-mana bagian tubuh yang disebabkan infeksi dan pembiakan kuman. Bisul dapat terjadi di:
Bisul terjadi karena:
Tanda-tanda
Langkah pencegahan:
Diare ringan
Kurang buang air besar
Langkah pencegahan:
- Kurangi berjalan di waktu panas atau dedahkan diri dengan cuaca dingin.
- Jangan selalu mengorek hidung dengan paksa dan kasar. Ini bisa membuat hidung berdarah.
- Laprongga hidung dengan kapas atau handuk basah.
- Jepit hidung yang berdarah dengan ibu jari dari luar selama satu atau dua menit.
- Bernapas melalui mulut sambil mendongak ke atas.
- Dapatkan perawatan dari dokter jika masalah hidung berdarah berkepanjangan.
Bisul-bisul (abscess)
Bisul terjadi ketika pengumpulan nanah di mana-mana bagian tubuh yang disebabkan infeksi dan pembiakan kuman. Bisul dapat terjadi di:
- kepala
- muka
- badan
- tangan
- kaki
Bisul terjadi karena:
- Kurang menjaga kebersihan diri
- Kekurangan air untuk bersuci dan mandi
- Udara yang kurang bersih dan berdebu
- Mengidap kencing manis
Tanda-tanda
- demam
- Kurang nafsu makan
- Bisa-bisa dalam otot
- Area bisul membengkak dan mengumpulkan nanah
- sakit berdenyut
- Jika bernanah dan tidak mendapat perawatan, pasien dapat mengalami demam parah (high fever), keracunan darah dan mematikan.
Langkah pencegahan:
- Selalu menjaga kebersihan diri.
- Pakai sepatu / sepatu yang sesuai dan tidak terlalu sempit / ketat.
- Rehatkan badan.
- Banyakkan minum air, 3-4 liter sehari.
- Bersih tangan sebelum makan.
- Elak makanan yang terkena lalat dan debu.
- Elak makanan yang lama dan berbau basi.
- Cuci buah sebelum di makan.
- Dapatkan perawatan di Klinik.
- Makan obat sesuai aturan dokter.
- Banyak minum air 3-4 liter sehari, terutama setelah menggunakan gerakan fisik yang banyak
- Banyak makan buah-buahan.
- Lebihkan makan sayuran ketika makan nasi
- Jika minum teh Arab (Shasi), setelah minum disarankan minum segelas / secangkir air dingin.