Breaking

Sunday, December 4, 2016

Mengapa Langit Berwarna Biru

Pernahkah kamu berpikir mengapa langit warnanya biru? Kenapa bisa biru? Kok bukan hijau atau ungu? Tapi kalau kita dekati, langit itu tidak berwarna. Warna biru yang kita lihat di langit itu adalah hasil dispersi cahaya matahari.

Matahari akan memancarkan cahaya putih ke bumi. Bumi yang dilindungi oleh atmosfer yang tersusun dari berbagai macam gas seperti nitrogen, oksigen, argon, serta uap air yang akan menyerap cahaya putih tadi.

Lalu, Mengapa langit berwarna biru?

Jika kita tahu, kalau ada cahaya putih yang jika dilewatkan bidang prisma, maka akan terdispersi menjadi spektrum cahaya.


Dan begitu juga dengan cahaya matahari yang setelah masuk melewati atmosfer bumi, akan terdispersi menjadi berbagai macam panjang gelombang. Dari masing-masing panjang gelombang ini akan muncul sebagai berbagai macam warna seperti layaknya warna pelangi.

Setiap warna dipancarkan di ketebalan prisma yang berbeda. Panjang gelombang yang tinggi bila ditangkap oleh mata akan terlihat sebagai warna merah, orange, dan kuning. Untuk panjang gelombang yang rendah dikenali oleh mata sebagai warna biru, ungu, dan hijau.

Pada warna -warna yang memiliki panjang gelombang tinggi tadi akan diteruskan secara lurus sedangkan warna-warna yang panjang gelombangnya rendah akan disebarkan ke berbagai arah. Itu sebabnya mengapa warna biru menjadi dominan di langit karena warna biru dari cahaya matahari disebarkan menuju segala arah.

Peristiwa yang dijelaskan pada paragraf di atas dinamakan dengan Rayleigh scattering. Menurut pendapat Rayleigh, cahaya yang memiliki panjang gelombang rendah itu akan memiliki intensitas perpendaran yang lebih besar.

Saat senja menjelang, langit akan berubah warna jadi merah kekuningan. Ini bisa terjadi karena posisi matahari yang tadinya tepat di atas kita berubah menjadi serong sehingga jarak pandang juga berubah.

Karena jarak yang berubah ini, maka ketebalan pada atmosfer yang ditembus cahaya matahari hingga ke mata kita juga bertambah tebal. Atmosfer bumi kita bisa dianalogikan layaknya prisma yang akan meneruskan cahaya dengan warna tertentu pada ketebalan tertentu.

Pada warna yang memiliki panjang gelombang tinggi seperti warna merah itu akan diteruskan pada atmosfer yang lebih tebal sehingga warna langit tampak merah jingga pada saat matahari terbit atau terbenam.

Itulah ulasan kenapa langit warnanya biru