Bulan Rabiul Akhir adalah bulan yang jatuh setelah bulan Rabiul Awal dan sebelum Jumadil Awal dan bulan ke-4 dalam kalender Hijriyah. Dinamakan Robiul Akhir karena menandai musim mekar-mekarnya bunga pada tumbuh-tumbuhan yang akhir. Namun, sekarang Robiul akhir tidak lagi ditandai dengan mekar-mekarnya bunga-bunga.
Sebelum merujuk pada keutamaan bulan Robiul Akhir, mari kita lihat apa saja peristiwa dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan Rabiul Akhir.
- Diturunkannya surat Al Hasyr pada Nabu Muhammad. Surah al Hasyr memiliki arti pengusiran. Dalam surat ini, menceritakan pengusiran suku Bani Nadzir beragama Yahudi yang tinggal di sekitar madinah. Dalam surat ini juga menjelaskan tentang perintah takut pada Allah dan diakhiri dengan nama-nama Allah yang mulia. Seperti Ar Rahman, Ar Rahim, al Malik, Al Quddus, As Salam, Al Mukmin, Al Muhaimin, al Jabbar, Al Mutakabbir, Al Kholiq, al Bari’, Al Mushowwir.
- Percobaan pembunuhan menggunakan batu pada Nabi Muhammad yang dilakukan oleh bani Nadzir. Sekaligus karena itu Rasulullah mengusir mereka karena menghianati perjanjian yang telah disepakati. Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-3 Hijriyah.
- Terjadi banyak peperangan pada bulan ini di masa Rasulullah, diantaranya: perang Najran(pengusiran bani Nadzir), perang Al Ghabah(disebut Al Ghobah karena penyerangan oleh Unaynah bin Hizn Al Farisi orang Ghatafan terhadap unta-unta milik nabi di Al Ghabah. Perang ini juga disebut perang Dzi Qarad, terjadi pada 6H ), perang al Ghamar(untuk menyerang kabilah Bani Asad yang dipimpin oleh Ukkashah bin Mishan)
- Pada pemerintahan Abu Bakar Ash Shiddiq, terjadi pengepungan Damsyik yang dipimpin oleh Kholid bin Walid dan Ubaidah bin Jarrah selama 70 hari pada tahun 14 H.
- Perang Jamal antara pasukan Sayyidati Aisyah melawan pasukan Khalifah Ali bin Abi Tholib. Pada tahun terjadinya perang ini disebut tahun fitnah.
Nah, dari sini dapat kita ambil kesimpulan bahwa pada bulan ini banyak sekali terjadi perang. Sampai Asbabun Nuzul diturunkannya Al Hasyr adalah karena penghianatan yang memicu perang, Mulai dari masa Rasulullah sampai peristiwa setelah Rasulullah wafat. Sehingga pada bulan ini hendaknya kita memperbanyak diri dalam mengingat Allah dan meningkatkan ketakwaan serta menjadi pribadi yang mencintai kedamaian.
Keutamaan bulan Robiul Akhir ini adalah mengingatkan kita pada peristiwa-peristiwa perang sehingga membantu kita meningkatkan rasa cinta pada sesama. Untuk itu, keutamaan yang harus kita kerjakan pada bulan ini adalah:
1. Melaksanakan perintah yang wajib dengan lebih giat
Seperti dalam firman Allah surat Ar Ro’du ayat 11:
“Allah tidak akan merubah suatu kaum kecuali kaum itu merubah dirinya sendiri.”
Maksudnya adalah bahwa mningkatkan diri dalam melaksanakan perintah wajib seperti shalat wajib, puasa Ramadhan, Zakat dalam islam, dan lainnya adalah datang dari diri sendiri. Untuk diri sendiri yaitu memenuhi kuwajiban serta menjauhkan diri dari kufur. “sesungguhnya solat menjauhkan dari kufur”(al hadits)
2. Memperbanyak shodaqoh
Karena dalam bulan ini banyak terjadi perang dan mengingatkan kita tentang perang, maka sebaiknya kita mulai membangun rasa cinta kepada sesama dengan meningkatkan shodaqoh amal jariyah kita. Adapun shodaqoh sebaiknya kita berikan kepada Fakir Miskin, anak Yatim, orang yang berjuang di Jalan Allah, orang yang terlilit hutang, dan orang yang sedang bepergian. Selain itu kita juga dapat menyumbangkan sebagian harta kita untuk Jariyah.
Jariyah adalah ibadah yang pahalanya akan terus mengalis meskipun kita telah mati seperti memberikannya pada Masjid, Sekolah berbasis Islam, Musholla, Tempat pengajian dan lain-lain. Sehingga ketika tempat-tempat tersebut masih dipergunakan untuk solat, kajian, menuntut ilmu, maka pahala dari jariyah kita tidak akan putus meskipun kita telah mati.
3. Perbanyak melaksanakan solat Berjamaah
Solat berjamaah selain memiliki keutamaan sholat berjama’ah menambah pahala kita dua puluh tujuh derajat juga membuat kita lebih sering bersosial. solat berjamaah juga meningkatkan rasa solisaritas kita terhadap sesama muslim. Seorang Ulama pernah berkata bahwa Kaum Yahudi sangat mengetahui kehancuran Islam adalah ketika sedikitnya muslim yang berjamaah solat subuh. Dan Masya Allah, jamaah solat subuh pun dikebanyakan tempat memang semakin berkurang tiap tahunnya.
4. Memperbanyak membaca doa tolak balak
Doa ini dimaksudkan untuk menghindari diri dari balak atau musibah. Doa ini berbunyi:
“Allahumma Ya Kaafiyal Bala’, Ikfinal Bala’, Qobla nuzulihi minas sama’ Yaaa Allah.”
Atau doa ini:
“Allahumma idfa’ anna Al gholaa’a, wal balaa’a, wal wabaa’a, wal fakhsyaa’a, wal munkara, was suyufal mukhtalifata, wasy sydaaida wal mikhana ma dhoharo minha wama bathona min baladina haadza khoshotan wa min baldani muslimiina Amatan innaka Ala kulli syai’in Qodiir.”
Artinya:
“Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan-cobaan hidup, penyakit-penyakit wabah, perbuatan keji dan mungkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun yang bathin, di negri kami pada khususnya, dan umumnya di negri orang-orang muslim, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
5. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah
Takwa yang dimaksud adalah melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Memjauhi larangan Allah lah yang terasa sulit jika kita tidak terbiasa melakukannya seperti menghindari zina dalam islam. Makanya, ada bermcam-macam manusia. yang pertama manusia yang melaksanakan perintahNya dan tidak menjauhi laranganNya, yang tidak melaksanakan perintah dan tidak menjauhi laranganNya, dan yang melaksanakan perintah dan menjauhi larangan sangat jarang sekali.
Yang terakhir, sebagai pengingat diturunkannya surat al Hasyr pada bulan ini, hendaknya kita meningkatkan diri untuk mengingat Allah yang memiliki banyak sifat sifat Allah dan asmaul husna yang Sempurna. diantara seperti yang tertera dalam akhir surat al Hasyr yaitu Ar Rahman(Tuhan Yang Maha pemurah), Ar Rahim (Yang Maha Pengasih), Al Malik (Raja Yang Maha Menguasai), Al Quddus (Raja yang suci dari ketercelaan), As Salam (Raja Yang Memberikan Keselamatan), Al Mu’min (Raja Yang Memberi rasa aman), Al Muhaimin (Raja yang memelihara), Al Aziz (Yang Maha Agung), Al Jabbar(Maha Perkasa), Al Mutakabbir (Maha Tinggi), Al Kholiq (Yang Menciptakan), Al Bari’ (yang Melaksanakan), AL Mushowwir (Yang membentuk rupa). Demikian banyaknya Asmaul Husna yang disebutkan dalam surat ini untuk kita renungkan, betapa Allah Pemilik segala kesempurnaan.
Demikian keutamaan bulan Rabiul Akhir. Adapun bulan Robiul Akhir sebagai pengingat kita untuk selalu lebih bersyukur dan lebih baik tiap harinya. Wallahu A’lam.