Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman JAVA. IDE itu merupakan kependekan dari Integrated Developtment Enviroenment, atau secara bahasa mudahnya merupakan lingkungan terintegrasi yang digunakan untuk melakukan pengembangan. Disebut sebagai lingkungan karena melalui software inilah Arduino dilakukan pemrograman untuk melakukan fungsi-fungsi yang dibenamkan melalui sintaks pemrograman. Arduino menggunakan bahasa pemrograman sendiri yang menyerupai bahasa C. Bahasa pemrograman Arduino (Sketch) sudah dilakukan perubahan untuk memudahkan pemula dalam melakukan pemrograman dari bahasa aslinya. Sebelum dijual ke pasaran, IC mikrokontroler Arduino telah ditanamkan suatu program bernama Bootlader yang berfungsi sebagai penengah antara compiler Arduino dengan mikrokontroler.
Arduino IDE juga dilengkapi dengan library C/C++ yang biasa disebut Wiring yang membuat operasi input dan output menjadi lebih mudah. Arduino IDE ini dikembangkan dari software Processing yang dirombak menjadi Arduino IDE khusus untuk pemrograman dengan Arduino.
Arduino IDE sudah dilengkapi dengan berbagai library, seperti Ethernet, GSM, LCD, Servo, Wifi, dll. Untuk menggunakannya kita tinggal import, baik dengan menu import maupun langsung kita ketikan #import pada blok header. Namun demikian, dengan banyaknya peralatan yang dibuat oleh berbagai pabrikan (third part) untuk Arduino, maka kita perlu menambahkan Library, misalnya I2C LCD 16x2.
Sebelum praktek menambahkan Library Pada Arduino IDE silahkan download dulu Library I2C LCD 16x2.
Setelah melakukan download sampai selesai, ikuti petunjuk dibawah ini :
1. Buka Software atau Aplikasi Arduino IDE
2. Perhatikan gambar dibawah ini
3. Klik add.ZIP Library.
4. Lalu pilih File Library I2C LCD yang sudah anda download tadi.
5. Jika Berhasil akan muncul seperti gambar dibawah ini.
6. Library siap digunakan.