Menurut Henry Guntur Tarigan, dalam buku Pengajaran Semantik terbitan Angkasa tahun 2009 dalam halaman 104 mendefinisikan majas sebagai bahasa yang dipergunakan secara imajinatif, bukan dalam pengertian yang benar-benar secara alamiah.
Majas, kiasan, atau figurative of speech adalah bahasa kias, bahasa indah, yang dipergunakan untuk meninggikan dan meningkatkan efek dengan memperkenalkan serta membandingkan benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum.
Pendek kata, penggunaan kata atau kalimat tertentu dapat mengubah serta menimbulkan nilai rasa atau konotasi tertentu. Dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak sekali macam-macam majas yang dikategorikan ke dalam empat kelompok utama yaitu:
1. Majas Perbandingan
2. Majas Pertentangan
3. Majas Sindiran
4. Majas Penegasan
Nah, berikut ini akan diuraikan mengenai jenis-jenis majas dari keempat kategori majas atau gaya bahasa di atas lengkap dengan pengertian dan contohnya. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik.