Hai Sobat! Kembali bersama saya, Ahmad Rifai. Kali ini saya akan memberikan tutorial Menginstal Windows Server 2012 Via VMWare. Sebelum itu, saya akan memberikan sedikit pengertian mengenai windows server.
Windows Server
Windows Server adalah merek dagang untuk sistem operasi server yang diliris oleh Microsoft Corporation. Nama ini telah digunakan untuk rilis software berikut: Windows 2000 Server, rilis yang dibuat berdasarkan Windows 2000 Windows Server 2003, rilis Windows Server yang beredar sebelum Windows Server 2008
Windows Server 2012 terdiri dari 4 edisi, yaitu Windows Server 2012 Foundation, Windows Server 2012 Essential, Windows Server 2012 Standard dan Windows Server 2012 Datacenter. Perbedaan antara satu edisi dengan edisi lainnya terletak pada lisensi, fitur dan harga.
Untuk menginstall Windows Server 2012, anda bisa memilih apakah menginstall menggunakan Graphical User Interface (GUI), atau Server Core. Server Core lebih baik dari sisi keamanan system (System Security), namun bagi anda yang baru mempelajari dan berkenalan dengan Windows Server, sebaiknya menginstall menggunakan GUI.
Setelah membaca pengertian windows server diatas, mari kita mulai siapkan apa saja yang dibutuhkan untuk penginstalan.
- Aplikasi VMWare
- File ISO Windows Sever 2012
- PC/Laptop
Jika sudah mempersiapkannya, mari kita mulai menginstal-nya :
1. Kalian buka(jalankan) aplikasi VMwarenya.
2. Kalian klik "Create a New Virtual Machine".
3. Disini, kalian bebas memilih. Jika sudah menentukan, kalian klik Next.
- Typical : Jika kalian tidak ingin mensetting secara manual.
- Custom : Jika kalian ingin mensetting secara manual.
4. Selanjutnya kalian langsung klik Next.
5. Pada bagian selanjutnya, kalian diperintahkan untuk menaruh file iso windows server, kalian bisa bulatkan "Installer disc image file", lalu kalian pilih "browse" untuk mencari file iso windows server yang telah kalian miliki. Jika sudah, kalian klik Next.
6. Selanjutnya kalian tentukan dimana kalian ingin menyimpan instalasi windows server yang akan kalian buat, jika kalian sudah menentukan, kalian klik Next.
7. Lalu kalian pilih "BIOS", Lalu Next.
8. Kalian atur "Number of processors" dan "Number of cores per processors" masing-masing 2 buah. Lalu kalian klik Next.
9. Kalian masukkan RAM, Sesuai kebutuhan kalian. Selanjutnya klik Next.
10. Pada "Network connection", kalian pilih "use bridged networking". Lalu kalian klik Next.
11. Lalu pada tipe input/output, kalian pilih yang telah direkomendasikan. Lalu klik Next.
12. Tipe Disk, kalian pilih juga yang telah direkomendasikan, lalu Next.
13. Selanjutnya kalian pilih "Create a new virtual disk". Lalu klik Next.
14. Kalian masukkan size 50 GB, lalu kalian pilih "Store virtual disk as a single file". Lalu Next.
15. Selanjutnya kalian bisa browse untuk penyimpanan.
16. Kalian bisa mengecek kembali jika ada kesalahan, jika tidak ada, kalian bisa klik Finish.
17. Kalian ikuti seperti gambar berikut, Lalu klik Next.
18. Lalu kalian klik Install Now.
19. Selanjutnya kalian pilih baris paling atas.
20. Kalian ceklis "i accept the license terms", lalu Next.
21. Lalu kalian pilih "custom : Install Windows only".
22. Pada bagian selanjutnya, kalian pilih "New".
23. Atur size menjadi "30200" MB lalu kalian klik Apply dan Next.
24. Kalian pilih drive baris ketiga, lalu kalian klik "New".
25. Kalian atur size-nya menjadi "20999" MB lalu kalian klik Apply dan Next.
26. Selanjutnya kalian akan melihat drive yang telah kalian buat, Kalian cek terlebih dahulu seperti gambar berikut. Jika sudah sama kalian klik Next. Sebelum kalian klik Next, kalian klik drive yang kedua.
27. Kalian tunggu proses installasi selesai.
28. Selanjutnya kalian tunggu sekitar 10 detik.
29. Selanjutnya kalian akan membuat password pada Windows Server yang telah kalian buat.
30. Berikut tampilan awal Login pada Windows Server.
Sekian Tutorial yang kali ini saya berikan. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Jika ada pertanyaan, Silahkan tinggalkan di kolom komentar ya Friends.