Breaking

Sunday, September 8, 2019

Cara Konfigurasi Zpanel di Windows Server

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Control Panel Hosting. Control Panel merupakan aplikasi yang berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur fungsi-fungsi pada server kita, seperti add/remove domasi, DNS, mail server, database/phpmyadmin, dan lain-lain. ZPanel adalah web hosting control panel gratis dan lengkap untuk server berbasis Microsoft dan POSIX (Linux, UNIX dan MacOS).

Kelebihan dari fungsi cPanel web hosting ini dapat digunakan untuk :
  • Untuk membuat atau menghapus alamat email.
  • Membuat atau menghapus name atau user di database MySQL.
  • Dapat digunakan untuk menciptakan email forwarder.
  • Untuk mengatur konfigurasi PHP.
  • Untuk mengupload file website dan juga database.
  • Untuk konfigurasi keamanan folder website.
  • Untuk melihat statistik dari kunjungan website anda.
  • Untuk mengatur sub domain atau dapat juga menambah domain.
  • Untuk install Script Website, dan masih banyak lagi.
Setelah mengenal sedikit tentang Control Panel Hosting kita langsung saja ke langkah-langkah konfigurasinya.

Konfigurasi


-ZPanel

1. Sebelumnya kalian download terlebih dahulu beberapa file aplikasi yang akan dibutuhkan dalam instalasi zpanel.

2. Pertama kalian download dan install aplikasi zpanel_vcredist_64.exe.

3. Klik install untuk melanjutkan installasi.

4.Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi tersebut sampai muncul gambar seperti ini.

5. Kedua kalian download dan install Zpanel-stack-1_0_2_php53.exe.

6. Klik install untuk melanjutkan installasi.

7. Proses instalasi MySQL, webserver, Filezila, dsb akan nerjalan kemudian beberapa saat kemudian akan muncul windows features netframework 3.5 lalu klik Close.

8. Proses zpanel stack sudah selesai klik Finish untuk menyelesaikan instalasi.

9. Ketiga download dan install aplikasi installer-10_1_0-win32.exe, welcome to zpanel setup wizard dimana versi yangakan digunakan saat ini zpanel 10.1.0.

10. Klik I accept the agreement lalu klik Next.

11. Klik Install untuk melanjutkan installasi.

12. Sewaktu proses installasi isikan Full name dan email address yang akan didaftarkan nantinya pada saat login zpanel.

13. Full Quality Domain Name (FQDN) isikan domain yang akan didaftarkan pada server beserta isikan password yang diinginkan.

14. Proses installasi sudah hampir selesai. Muncul tampilan Press any key to continue tekan tombol apapun di keyboard untuk melanjutkan instalasi.

15. Installasi sudah selsai klik Finish untuk menyelesaikan installasi.

16. Konfigurasi zpanel sudah selsai selanjutnya kita coba login ke zpanel. Pada address bar masukkan nama domain. Kemudian isikan username dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya. Login default zpanel adalah zadmin.

17. Tampilan awal dari zpanel dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Selanjutnya kita bisa konfigurasi zpanel sesuai dengan yang kita inginkan.

18. Setelah itu anda daftarkan pada server dns yang anda buat. Dalam hal ini domain yang saya daftarkan adalah dimas.net.

19. Setelah nama domain didaftarkan coba di uji koneksi terhadap domain tersebut dengan perintah ping lalu nama domain, contoh zpanel.dimas.net

20. Jika nama user dan password zpanel lupa dapat dicek pada folder zpanel yang diinstall di drive C:\zpanel lalu klik login_details seperti gambar berikut ini.

21. Berikut tampilan dari login_details.

22. Proses selanjutnya adalah masuk ke web browser lalu ketikkan alamat domain tersebut yang didaftarkan pada zpanel sehingga bisa menuju konfigurasi zpanel dalam hal ini zpanel.dimas.net.

23. Sekarang kita coba konfigurasi pada file yang tersedia yakni dengan mengcreate ftp account.

24. Pertama isikan username dan password. Kemudian pada account type pilih Full access. Pada Home directory klik Set Master Home Directory pilih yang kedua yakni public_html. Selanjutnya Use Domain Directory pilih root. Selanjutnya klik Create.

25. Satu user account FTP sudah berhasil di create dan maksimal account FTP yang dibuat adalah 10 account.

26. Ketika kita menggunakan FTP pada zpanel, buka web browser kemudian ketikkan alamat ftp tersebut contoh ftp://zpanel.dimas.net masukkan username dan password yang sudah didaftarkan pada account ftp lalu Sign in.

27. Ketika sudah bisa login ke ftp account zpanel maka tampilannya seperti gambar dibawah ini. Berhubung karena file masih kosong maka pada Index of/ akan terlihat kosong.

28. Bila menggunakan folder cara mengaksesnya adalah ftp://zpanel.dimas.net masukkan username dan password lalu klik log On.

29. Kita coba create FTP_Dimas_1 untuk menyakinkan bahwa dia memiliki account type sebagai FTP Full Access.

30. Jika menggunakan CMD anda ketik ftp yang sudah didaftarkan contoh ftp zpanel.dimas.net. Masukkan username dan password. Lalu create satu folder lewat cmd sehingga bisa ditampilkan seperti gambar berikut ini.

31. Sekarang kita sudah bisa menggunakan ftp yang kita konfigurasi, bisa dilihat bahwa file yang dibuat tadi sudah ada, dan ini menyakinkan kita bahwa account type nya bersifat Full Access.