Breaking

Tuesday, December 24, 2019

VAKSIN

Pengertian Vaksin
Vaksin adalah sediaan yang mengandung zat antigenik yang mampu menimbulkan kekebalan aktif dan khas pada manusia
  • Produk biologis yang mengandung mikroorganisma/toksoid yg diubah sedemikian rupa sehingga patogenisitas atau toksisitasnya hilang tapi apabila diberikan masih tetap  mempunyai sifat antigenisitas. 
  • Vaksin secara potensial dapat mencegah dan mengobati penyakit manusia. 
  • Kemajuan baru di bidang vaksin seperti conjugated pneumococcal vaccines untuk orang dewasa, nasal spray vaccines influenza, dan acellular pertussis vaccines untuk orang dewasa, merupakan cara yang efisien untuk menghasilkan proteksi imun yang bertahan lama. 
  • Penelitian sedang dilakukan pada vaksin yang banyak digunakan untuk penyakit penyakit di negara berkembang seperti malaria, hookworm, dengue, enterotoxigenic E. coli, shigella, tuberkulosis. 
  • Vaksin terhadap penyakit non infeksi (seperti kanker, diabetes, dan penyakit Alzheimer) dan ketergantungan nikotin dan kokain masih merupakan pengobatan alternatif. 
  • Vaksin terhadap senjata biologi akan dimungkinkan dengan kemajuan pada vaksin DNA. 
  • Satu pendekatan yang sangat diminati ialah merangsang respon imun protektif yang dikehendaki dengan cara menyuntikkan DNA yang direkayasa dari organisme infeksius (enginereed DNA sequences). 
  • Jika antigen dapat diidentifikasi, rangkaian DNA yang disandi untuk antigen protein sangat mungkin untuk disisipkan ke dalam pembawa/carrier genom (seperti beberapa poxvirus atau alphavirus). 
  • Bila diberikan ke dalam host, organisme ini (karena disisipi DNA) mengalami replikasi terbatas,protein yang dikehendaki diproduksi, dan di dalam host berkembang respon imun terhadap protein tersebut. 
  • Dengan strategi yang sama, naked DNA disuntik langsung ke dalam host untuk memproduksi respon imun. 
  • Naked DNA adalah rangkaian sederhana (simple sequences) dari DNA yang disisipkan ke dalam plasmid bakteri (extra-chromosomal rings of DNA) dan disuntikkan kedalam host (Isbagio, 2005)
Pengelompokan Vaksin
  1. Vaksin Bakteri dibuat dari biakan galur bakteri yang sesuai dalam media cair atau padat yang sesuai dan mengandung bakteri hidup atau inaktif atau komponen imunogeniknya 
  2. Toksoid Bakteri Diperoleh dari toksin yang telah dikurangi atau dihilangkan sifat tosksisitasnya hingga mencapai tingkat deteksi tanpa mengurangi sifat imunogenitas 
  3. Vaksin Virus dan Riketsia Suspensi virus atau riketsia yang ditumbuhkan dalam telur berembrio, dalam biakan sek atau dalam jaringan yang sesuai. Memgandung virus atau riketsia hidup atau inaktif atau kompenen imunogeniknya, vaksin virus umumnya dibuat dari virus galur khas yang virulensinya telah dilemahkan
Jenis – Jenis Vaksin
  1. Naked DNA vaccines : dibuat dari virus atau bakteri yang bersifat patogen, dengan cara memasukkan DNA yang sudah dimodifikasi ke dalam sel host melalui transfeksi
  2. Edible vaccines : dibuat dengan transfer gen dari mikroba ke tanaman melalui proses transgenesis.
  3. Trojan horses : organisme yang dirancang untuk membawa vaksin melalui replikasi organisme yang avirulen, dimasukkan ke dalam tubuh manusia sehingga dapat membentuk antibodi
  4. Sugar glass vaccines : menggunakan trehalosa yang bersifat awet dan dapat melindungi protein serta molekul lain dari organisme patogen, berupa kristal gula 
PROSES INDUSTRI VAKSIN