Breaking

Wednesday, July 22, 2020

Cara Instalasi Debian 9.7 Berbasis CLI Via virtual Box


Debian adalah sebuah sistem operasi Open Source yang merupakan turunan dari Linux,dan dikembangkan secara terbuka untuk programmer yang bersedia mengembangkan sistem operasi ini.Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux.
Assalamualaikum teman teman...., Bagaimana kabar kalian? semoga kalian sehat semua ya.. Kali ini  saya akan memberikan langkah-langkah menginstall Debian 9.7 berbasis CLI  menggunakan Virtual box.

Sebelum memulai penginstalan kalian bisa menyiapkan alat dan bahann yang diperlukan, yaitu :
1. Komputer/PC
2. File Iso Debian
    download
3. Virtual Box
    download

Jika alat dan bahan yang diperlukan sudah siap, kita bisa langsung memulai instalasi  debian.

1. Pertama-tama kita buka Virtual Box, kemudian kita buat mesin virtualnya terlebih dahulu, dengan cara klik "New".


2. Beri nama pada mesin virtual. Pilih type "linux" dan version "Debian (64-bit)".

3. Kita masukan ram yang akan kita gunakan, pada penggunaan ram ini disarankan untuk tidak menggunakan ram melebihi batas hijau, karena akan mengakibatkan hang pada laptop/pc yang kita gunakan.

4. Pilih "Create a virtual hard disk now" untuk membuat  hard disk pada virtual. Lalu klik create.

5. Disini kita memilih, VDI  (virtual disk image). kemudian klik next.

6. Lalu kita pilih "Dynamically allocated". Agar kita dapat merubah kapasitas hardisk sesuai keinginan kita.

7. Kemudian kita masukan ukuran hardisk sesuai kebutuhan kita. Disi saya menggunakan hard disk sebesar 300 GB.

8. Jika sudah selesai membuat mesin virtualnya, selanjutnya kita masuk ke menu setting.

9. Kita pilih Storage, lalu empty.

10. Dan masukan file iso debian yang sudah kalian download tadi.

11. Cek apakah file iso sudah terpasang atau belum.

12. Kemudian kita setting Network.
      Adapter1> Bridge Adapter.

 Adapter2>Host Only Adapter. lalu klik oke.

13. Kemudian kita mulai penginstalan, dengan mengklik start.

14. Jika sudah masuk kita pilih "Install" karena kita akan menginstall yang berbasis CLI.

15. Pilih bahasa yang ingin kalian gunakan, agar lebih mudah di mengerti saya memilih English.

16. Untuk country kita pilih other.

17. Kita pilih asia.

 18. Lalu kita pilih indonesia.

19. Selanjutnya kita pilih united states.

20. Untuk keyboard yang kita gunakan adalah american english.

21. Primary network interfaces kita pilih enp0s3.

22. Sebelum kita mengisi hostname, kita pilih go back atau tekan esc, agar kita bisa melakukan konfigurasi network secara manual.

23. Karena kita ingin meng konfigurasi network secara manual, kita pilih Configure Network Manually.

24. Sebelum kita mengisi Ip address kita cek terlebih dahulu Ip address pada laptop kita, Klik kanan pada lambang  wifi di sudut kanan bawah laptop>open network & Internet setting>change adapter options>klik kanan pada Wifi>status>details.
 

25. Saat memasukan Ip pada virtual, kita tidak boleh menggunakan Ip yang sudah digunakan oleh laptop kita. Oleh karenanya disini saya menggunakan Ip 192.168.100.23.

26. Untuk netmask biarkan default.

27. Gateway juga biarkan default.

28. Name servers address juga biarkan default.

29. Kemudian untuk hostname nya bebas.

30. Domain name bisa kita kosongkan.

31. Masukan password root, saya saran menggunakan password yang mudah diingat karena akan digunakan untuk mengakses "super user" nantinya.

32. Masukan kembali passwordnya.

33. Isi full name dengan keinginan kalian.

33. Isi username dengan sesuai keinginan kalian, saya sarankan menggunakan username yang mudah diingat karena akan digunakan untuk login.

34. Masukan password untuk login yang mudah diingat.

35. Masukan kembali password untuk login.

36. Kemudian kita pilih waktu yang sesuai dengan wilayah kita, disini saya menggunakan waktu WIB. maka saya memilih yang western.

37. Disini kita diberi pilihan untuk pembuatan partici, saya ingin membuat partici sesuai keinginan saya, maka saya memilih manual.

38. Kita Pilih SCSI3, tekan Enter.

39. Disini kita pilih yes karena kita ingin membuat partici baru.

40. Kemudian klik yang free space.

41. Tekan enter pada pilihan create a new partition.

42. Kita masukan ukuran partici yang ingin kita buat, saya memasukan ukurannya sebesar 100 GB.

43. Pilih primary.

 44. Pilih beginning

45. Use as yang kita gunakan ext4 dan mount point yang kita gunakan -/root. lalu klik done setting.

46. Kemudian kita buat partici yang kedua yang akan digunakan sebagai memori virtual.

47. Klik create a new partition.

48. Saya menggunakan 2x jumlah ram laptop yang saya gunakan yaitu 4x2= 8 GB

49. Kemudian pilih logical.

50. Pilih begininng.

51. Ubah use as nya menjadi Swap area.

52. Klik done setting.

53. Buat Partici yang ketiga, dengan cara yang sama.


54. Masukan ukuran partici yang ingin dibuat, saya membuat 100 GB.

55. Pilih Primary

 56. Klik pada "mount point" untuk merubahnya.
 57. Kemudian pilih enter manualy.

 58. Ubah menjadi data.

   59.Kemudian klik  done setting.

   60. Selanjutnya kita buat partici yang ke4 dengan cara yang sama.

    61. Masukan semua ukuran hard disk yang tersisa.

    62. Kita ubah juga mount pointnya, kali ini kita ubah menjadi /data2. kemudian klik done setting.

   63. Kemudian klik finish partitioning.

 64. Selanjutnya kita pastikan terlebih dahulu apakah semua partici sudah benar, jika sudah kita pilih        yes.

65. Disini kita tidak perlu melakukan Scan cd, karena jika kita melakukan scan akan membutuhkan waktu yang cukup lama lagi.

 66. Kemudian kita pilih "No".

 67. Disini kita pilih "No".

 68. Karena kita akan menginstall yang berbasih CLI, maka kita pilih yang SSH server dan standart system ultilities, dengan menggunakan spasi, jika sudah di pilih tekan enter.

69. Kemudian kita pilih yes karena kita sudah selesai menginstall.

70. Disini kita pilih /dev/sda.

71. Instalasi telah selesai, kita klik enter.

72. Setelah itu kita bisa langsung meremotenya menggunakan putty. dengan memasukan ip address yang kita pakai di virtual tadi.

73. Kemudian kita login menggunakan username dan password yang kita buat tadi, disini passwordnya memang tidak terlihat ya gaes.

74. Kemudian masukan perintah  "su" dan masukan password root yang tadi sudah kita buat.

 75. Kemudian kita masukan perintah "nano /etc/network/interfaces"

 76. Kemudian ketik seperti yang ada pada gambar. dan masukan ip yang berbeda dengan ip di atasnya.


 77. Kemudian tekan ctrl+x untuk save, dan pilih yes.

 78. Jika sudah, kita masukan perintah  "reboot" debian akan ter Reboot.

 79. Masuk kembali ke debian menggunakan username dan password yang tadi.

 80. masukan lagi perintah "su" dan password root yang tadi.

  81. Dan juga masuk ke putty  lagi seperti cara yang sebelumnya. kemudian login menggunakan username dan password debian.

 82. Kemudian masukan perintah "ip a" untuk mengecek ip yang kita tambahkan tadi.
 83. Jika sudah ada tandanya kita sudah berhasil menginstall debian 9.7 berbasis CLI dan debian juga sudah terkoneksi ke Internet.