DHCP server adalah sebuah perangkat yang bertugas untuk mengatur dan memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client yang ada. Sementara itu, komputer /perangkat lain seperti handphone yang menerima alamat IP dari DHCP server disebut DHCP client.
Assalamualaikum teman-teman.... Kali ini saya akan berbagi cara untuk melakukan konfigurasi DHCP server pada debian 9.7.
1. Sebelum kita lakukan konfigurasi Kita arahkan network ke bridge adapter dan Host-only adapter.
2. Lakukan konfigurasi IP address pada server
3. Tambahkan repository local dengan perintah : nano /etc/apt/sources.list
deb http://repo.ugm.ac.id/debian/ stretch main contrib non-free
deb http://repo.ugm.ac.id/debian/ stretch-updates main contrib non-free
deb http://repo.ugm.ac.id/debian-security/ stretch/updates main contrib non-free
4. Kemudian update repository dengan perintah : apt-get update
5. Jika sudah cek sources.list dengan perintah : cat /etc/apt/sources.list
6. Install paket DHCP server dengan perintah : apt-get install isc-dhcp-server-ldap
7. Kita backup file dhcpd.conf terlebih dahulu, sebelum itu kita pindah ke folder dhcp dengan perintah : cd /etc/dhcp kemudian masukan perintah cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup
8. Kemudian kita edit file dhcpd.conf. dengan perintah : nano dhcpd.conf dan kita hilangkan tanda # pada bagian yang saya tandai merah
9. Setelah itu kita masukan nama interface yang akan dijadikan DHCP server, dengan masukan perintah : nano /etc/default/isc-dhcp-server
10. Untuk mengecek nama interface dengan perintah : ifconfig
10. Jika sudah kita reboot, kemudian kita restart paket DHCP server dengan perintah : /etc/init.d/isc-dhcp-server restart .Dan cek status DHCP server dengan perintah : systemctl status isc-dhcp-server
Pengujian :
1. Arahkan Network client ke Host only adapter.
2. Kemudian kita buka windows client lalu kita cek domain name dan IP DHCP server.
3. Lakukan pengecekan, apakah client benar terkoneksi dengan DHCP server yang kita konfigurasi atau tidak, caranya masukan perintah : dhcp-lease-list