Le Chatelier Sumber: id.wikipedia.org |
Penjelasan Dalam Bentuk Audio
Prinsip Le Chatelier
Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya
Faktor Yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan
Pergeseran kesetimbangan adalah perubahan suatu keadaan kesetimbangan menjadi keadaan kesetimbangan yang baru akibat aksi yang dilakukan kepada kesetimbangan yang semula.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan sebagai berikut:
- Perubahan konsentrasi zat
- Perubahan Suhu
- Perubahan Volume dan tekanan
Jika konsentrasi suatu zat ditambah, maka reaksi kesetimbangan berubah dari arah zat tersebut. Sedangkan jika konsentrasi suatu zat dikurangi, maka reaksi kesetimbangan berubah menuju ke arah zat tersebut
Reaksi A (g) + 2B (g) ⇄ AB2 (g) ∆H = — x kJ/mol
Perlakuan Terhadap Zat A | Perubahan Arah Reaksi |
[A] ditambah | Reaksi berubah dari A menuju ke arah kanan (ke arah pembentukan AB2) |
[A] dikurangi | Reaksi berubah menuju A menuju ke arah kiri (ke arah penguraian AB2) |
Jika suhu reaksi ditambah (dinaikkan), maka reaksi kesetimbangan berubah ke arah reaksi endoterm (∆H = +). Sedangkan jika suhu reaksi dikurangi (diturunkan), maka reaksi kesetimbangan berubah ke arah reaksi eksoterm (∆H = —)
Reaksi A (g) + 2B (g) ⇄ AB2 (g) ∆H = — x kJ/mol
Perlakuan Terhadap Suhu Reaksi | Perubahan Arah Reaksi |
Suhu ditambah (+) | Reaksi berubah ke arah endoterm (∆H = +) menuju ke arah kiri (ke arah penguraian AB2) |
Suhu dikurangi (—) | Reaksi berubah ke arah eksoterm (∆H = —) menuju ke arah kanan (ke arah pembentukan AB2) |
Perubahan volume suatu ruang adalah berbanding terbalik dengan perubahan tekanan di dalam ruang tersebut. Jika volume ruang diperbesar, maka itu berarti tekanan ruang dikurangi dan sebaliknya jika volume ruang diperkecil, maka itu berarti tekanan ruang diperbesar
Terkait pengaruh perubahan volume dan tekanan ruang terhadap perubahan kesetimbangan maka ingatlah
Kaidah = VOCIL MOCIL
yang maksudnya adalah jika VOLUME DIPERKECIL, MAKA REAKSI BERGESER KE ARAH RUAS DENGAN JUMLAH MOLEKUL YANG KECIL (SEDIKIT) demikian juga pada perubahan kebalikannya.
Catatan= zat yang ikut dihitung jumlah molekulnya hanyalah zat yang berwujud gas (g) seta larutan (aq) saja.
Reaksi A (g) + 2B (g) ⇄ AB2 (g) ∆H = — x kJ/mol
Jumlah molekul pada ruas kiri = 3 (yaitu A dan 2B)
Jumlah molekul pada ruas kanan = 1 (yaitu AB2)
(Ingat hanya zat yang berwujud g dan aq saja)
Perlakuan Terhadap Volume (V) dan Tekanan (P) Ruang | Perubahan Arah Reaksi |
V diperbesar (P diperkecil) | Reaksi berubah ke arah kiri Jumlah molekul 3 (ke arah penguraian AB2) |
V diperkecil (P diperbesar) | Reaksi berubah ke arah kanan Jumlah molekul 1 (ke arah pembentukan AB2) |
(Semoga Bermanfaat - Ahmad Fata)
Referensi
- Utami, Budi dkk, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009