Kita dapat membackup konfigurasi pada router menggunaka dua cara yaitu :
1. Binary file (.backup)
- Backup dengan cara ini akan melakukan backup semua konfigurasi router.
- Dan saat melakukan restore semua konfigurasi akan kembali
2. Script (.rsc)
- Berupa script yang bisa dibaca dan di edit menggunakan text editor
- Dapat membackup semua ataupun sebagaian konfigurasi
- Tidak dapat membackup username dan password.
Cara melakukan backup binary file.
1.Lakukan backup dengan perintah : system backup save name=(bebas) password=(bebas) . Kemudian cek apakah file backup yang kita buat sudah berhasil atau belum.
2. Kemudian reset configurasi dengan perintah : system reset-configuration no-defaults=yes
3. login kembali menggunakan winbox
- cek apakah konfigurasi nya masih ada atau tidak dengan melakukan cek ip address, jika tidak ada berarti kita berhasil melakukan reset.
- lakukan load file backupan dengan perintah : system backup load name=(nama file backup yang tadi dibuat) password=(bebas)
4. Jika sudah router akan melakukan reboot untuk mengembalikan backupan tersebut.
- login kembali menggunakan winbox, pada saat ingin login dengan melihat pada kolom ip address dan identity sudah hampir memastikan jika file backupan yang kita buat mampu mengembalikan konfigurasi sebelumnya tanpa harus mengkonfigurasi ulang.
5. Kemudian cek kembali ip address apakah ip, network dan interfacesnya kembali seperti saat kita ingin membackup atau tidak, jika sudah sama berarti langkah melakukan backup mengunakan .backup berhasil.
Backup & restore menggunakan perintah export & import.
1. Simpan konfigurasi pada router dalam bentuk script menggunakan perintah : export file=(bebas)
- Kemudian cek pada bagian file apakah sudah ada nama file yang kita export tadi dengan type script.
2. Jika sudah lakukan reset configuration router menggunakan perintah : system reset-configuration no-defaults=yes
3. Jika sudah remote router kembali menggunakan winbox, untuk mengembalikan konfigurasi sebelumnya lakukan :
- import file yang sudah kita export sebelumnya menggunakan perintah : import file-name=(nama file export yang sudah dibuat).
4. Pada fitur export ini kita dapat membackup sebagian konfigurasi, contohnya disini saya akan membackup konfigurasi ip address.
- Menggunakan perintah : ip address export file=(beri nama untuk file).
- Kemudian lakukan pengecekan apakah file backup sudah terbuat atau belum, jika sudah lakukan reset konfigurasi pada router.
- kemudian lakukan pengecek ip address dan terlihat ip masih kosong.
- Setelah itu lakukan import file backup untuk ip address tadi dengan perintah : import file-name=(nama file tersebut).
- Dan cek kembali ip address dan hasilnya ip address akan kembali seperti yang kita konfigurasi, tetapi identity pada router tidak berubah, karena hanya konfigurasi ip address yang kita export.
Mengubah konfigurasi pada file backup export
Kita dapat mengubah konfigurasi yang ada di file backup export dengan cara :
1. Download file export tersebut.
2. Simpan file pada computer yang kita gunakan untuk meremote router.
3. Buka file tersebut menggunakan notepad, didalam file tersebut terdapat konfigurasi yang sudah di backup.
4. Disini saya akan merubah konfigurasi pada bagian system identity router, saya ubah dari PelajarTKJ menjadi Smk-Bisa.
5. Jika sudah kita harus mengupload file tersebut dengan cara :
- Klik pada bagian file.