Topologi
DHCP Client melakukan request ke DHCP server untuk mendapatkan ip address DNS dan Gateway secara otomatis dari server. Ip address yang diberikan oleh server kepada client adalah ip dinamis.
1. Sebelum melakukan konfigurasi DHCP Client, kita harus memiliki penyedia layanan DHCP, yaitu DHCP Server. Selain itu kita juga harus terhubung dengan DHCP tersebut, bisa menggunakan kabel ataupun wireless. Disini saya menggunakan wireless untuk terhubung dengan DHCP server.
2. Kemudian lakukan penambahan DHCP Client dengan perintah : ip dhcp-client add interface=wlan1
3. kemudian cek DHCP Client yang telah kita tambahkan, hasilnya adalah DHCP tersebut masih terdisable.
4. Aktifkan DHCP Client menggunakan perintah : ip dhcp-client enable number=0
5. Cek kembali DHCP Client print dan hasilnya DHCP Client yang kita buat telah aktif dan sudah mendapatkan IP address, DNS dan Gateway.
6. Cek ip address yang kita dapatkan secara dynamic dari DHCP Server, dan kita mendapatkan ip 192.168.1.168/24 dari DHCP Server.
7. kemudian cek juga ip dns dan ip gateway yang didapat.
8. Lakukan ping terhadap server dengan menggunakan ip gateway yang kita dapat dan hasilnya reply yang artinya kita terhubung dengan server.