Breaking

Tuesday, February 9, 2021

Lab 2.5 IP Pool DHCP


IP Pool adalah fitur pada mikrotik yang berfungsi untuk menentukan ranges alokasi IP Address yang digunakan pada DHCP server maupun koneksi Point-to-Point.
Dengan membuat ip pool kita bisa membatasi IP Address yang akan diberikan kepada client agar IP yang di berikan secara DHCP sesuai dengan kebutuhan.

Pada konfigurasi ini saya sudah membuat DHCP Server terlebih dahulu. Jika kalian lupa cara setup DHCP server kalian bisa kembali melihatnya di https://nurhidayat2310.blogspot.com/2021/02/lab-22-dhcp-server.html

Konfigurasi : 

1. Konfigurasi IP address terlebih dahulu pada interface yang akan dijadikan sebagai server DHCP.
Perintah : ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether2.

2. Jika sudah buatlah IP pool yang akan digunakan sebagai range IP yang akan digunakan oleh DHCP server untuk diberikan kepada client.
Perintah : ip pool add name=dhcp-manual ranges=192.168.2.2-192.168.2.10

Untuk IP range yang digunakan harus berada dalam satu network dengan IP interface yang akan dijadikan DHCP server.

3. Kemudian buatlah DHCP server secara manual dan menggunakan range yang sudah dibuat pada IP pool.
Perintah : ip dhcp-server add address-pool=dhcp-manual   interface=ether2

4. Selanjutnya konfigurasi network untuk dhcp yang sudah kita buat.
Perintah : ip dhcp-server network add address=192.168.2.0/24 gateway=192.168.2.1 netmask=24 dns-server=8.8.8.8

5. Kemudian enabel DHCP yang sudah kita buat.
Perintah : ip dhcp-server enable number=0

6. Kemudian lakukan reguest IP DHCP  pada client, dengan mengubah interface ethernet pada laptop menjadi obtain, kemudian lihat IP yang didapat client, IP  yang didapat client adalah 192.168.2.10 yaitu IP yang berada dalam range IP pool yang sudah kita buat.

8. Pastikan IP yang didapat client sama dengan IP yang diberikan oleh server dengan mengecek  pada tabel lease.
Perintah : ip dhcp-server lease print

9. Kemudian lakukan test ping dari client menuju server untuk memastikan client terhubung dengan server.