Breaking

Thursday, February 18, 2021

Lab 4.2 Routing Static 4 Router


Pada kali ini kita akan melakukan konfigurasi routing static dengan menggunakan 4 router yang masing masing menggunakan network yang berbeda supaya bisa saling terhubung

Topology
Konfigurasi :

 1. Lakukan konfigurasi IP address untuk setiap masing masing router.

- Router 1, terdapat 2 IP yang digunakan oleh router 1, yaitu IP 192.168.1.1/24 untuk terhubung ke router 2 sedangkan IP 172.16.10.1/24 untuk terhubung ke client.


- Router 2, terdapat 3 IP yaitu IP 192.168.1.2/24 untuk terhubung dengan router 1, IP 172.16.20.1/24 untuk terhubung dengan client dan IP 192.168.2.1/24 untuk terhubung dengan router 3.


- Router 3, Terdapat 3 IP juga yaitu IP 172.16.30.1/24 untuk terhubung dengan client, IP 192.168.2.2/24 untuk terhubung dengan router 2 dan IP 192.168.3.1/24 untuk terhubung dengan router 4. 


-Router 4, terdapat 2 IP saja karena router 4 hanya terhubung dengan router 3 dan clientnya saja, IP tersebut adalah IP 172.16.40.1/24 untuk terhubung dengan client dan IP 192.168.3.2/24 untuk terhubung dengan router 3.


2. Langkah selanjutnya cek pada tabel route, pastikan route dynamic yang terbuat secara otomatis saat  kita membuat IP address untuk router tersebut dengan ditandai flag ADC (Active Dynamic Connect) dan Dst-addressnya adalah network dari IP yang kita buat sebelumnya. 
Kemudian lakukan routing untuk router 1,2 dan 3 supaya client masing masing router dapat saling terhubung, dengan menambahkan IP route dengan IP network router lainnya sebagai tujuan dan IP router sebelahnya yang terhubung ke router tersebut sebagai gateway.

- Router 1, Menggunakan gateway dari IP router 2 yang terhubung dengan router 1 yaitu IP 192.168.1.2 karena IP tersebut merupakan IP utama sebagai jalannya paket yang akan dikirimkan, sedangkan dst-addressnya adalah IP network dari router tujuannya dan juga network client tujuannya. 


- Router 2, Kemudian pada router 2 menggunakan 2 gateway yang berbeda yaitu gateway untuk terhubung dengan router 1 yang memiliki IP 192.168.1.1 dan gateway yang terhubung dengan router 3 yang memiliki IP 192.168.2.2.


- Router 3, Pada router 3 juga menggunakan 2 IP gateway yang berbeda untuk terhubung dengan router yang ada disebelah kanan dan disebelah kirinya  dan dst-addressnya merupakan network tujuan yang akan di tuju.


-Router 4, Sedangkan pada router 4 terdapat 1 gateway saja yaitu menggunakan IP yang ada dirouter ke 3 yang terhubung ke router ke 4, untuk dst-addressnya tetap sama yaitu network tujuannya, baik network router maupun network client.


3. Selanjutnya lakukan pengujian pada setiap router dengan melakukan ping dan pastikan hasilnya reply yang menandakan setiap router dan client sudah saling terhubung.

- Router 1, Lakukan ping terhadap IP router 3 dan router 4, beserta ping terhadap gateway client yang ada di router 2,3 dan 4



- Router 2, Lakukan ping terhadap IP router 4, beserta ping terhadap gateway client yang ada di router 1,3 dan 4


- Router 3, Lakukan ping terhadap IP router 1 dan ping terhadap gateway client router 2,1 dan 4.


- Router 4, Lakukan ping terhadap IP router 2 dan 1 beserta ping terhadap IP gateway client router 3,2 dan 1 


4.Pastikan juga jika setiap PC client sudah saling terhubung.

- Lakukan ping dari PC 1 menuju PC 2, PC 3 serta PC 4.


- Lakukan ping dari PC 2 menuju PC 1, PC 3 serta PC 4.


- Lakukan ping dari PC 3 menuju PC 1, PC 2 serta PC 4.


- Lakukan ping dari PC 4 menuju PC 1, PC 2 serta PC 3.