Wireless digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat atau lebih tanpa menggunakan kabel. Pada mikrotik wireless memeiliki banyak mode, salah satunya adalah mode brigde yang digunakan untuk konfigurasi point to point ( memancarkan access point hanya untuk 1 client ).
1. Aktifkan interface wireless yang akan di gunakan sebagai pemancar.
Perintah : interface wireless enable wlan1
2. Konfigurasi security-profile yang akan digunakan wireless sebagai authentikasi.
Perintah : interface wireless security-profiles add name=server mode=dynamic-keys authentication=wpa-psk,wpa2-psk wpa-pre-shared-key="Rumah Ngoprek"
wpa2-pre-shared-key="Rumah Ngoprek" unicast-ciphers=aes-ccm group-ciphers=aes-ccm
3. Konfigurasi interface wireless sebagai mode bridge.
Perintah : interface wireless set wlan1 mode=bridge ssid="Rumah Ngoprek" band=2ghz-b/g/n security-profile=server radio-name=R1_Nur
1. Aktifkan interface wireless.
Perintah : interface enable wlan1
2. Tambahkan security profile dengan mode dan authentikasi yang sama dengan R1.
Perintah : interface wireless security-profiles add name=client mode=dynamic-keys authentication=wpa-psk,wpa2-psk wpa-pre-shared-key="Rumah Ngoprek"
wpa2-pre-shared-key="Rumah Ngoprek" unicast-ciphers=aes-ccm group-ciphers=aes-ccm
3. Lakukan scan pada interface wireless wlan1 dan lihat nama access point R1 yaitu Rumah Ngoprek dan lihat juga pada radio name, radio name hanya ditampilkan jika router pemancar adalah mikrotik.
Perintah : interface wireless scan wlan1
4. Selanjutnya koneksikan wireless wlan1 dengan access point Rumah Ngoprek.
Perintah : interface wireless set wlan1 mode=station ssid="Rumah Ngoprek" security-profile=client radio-name=R2_Nur
5. Jika interface wireless sudah running, lakukan konfigurasi DHCP-client untuk mendapatkan IP dari R1.
Perintah : ip dhcp-client add interface=wlan1 disabled=no
6. Cek ip address yang didapat melalui DHCP-client
Perintah : ip address print
7. Test koneksi R2 dengan R1 melalui ping.