Pada kali ini saya akan melakukan review materi DHCP dan Bridge dengan mengkonfigurasi sebuah topologi yang sudah di siapkan
Note :
- R1 konek internet melalui Wireless
- Membuat 2 interface bridge di R1 (ether1, ether2 dan ether3, ether4)
- Membuat 1 interface bridge di R2 (wlan1 dan ether2)
- Konfigurasi AP pada R2
Langkah konfigurasi :
1. Cek interface yang akan digunakan R1.
Perintah : interface print
2. Aktifkan interface wireless untuk mengkoneksikan router dengan internet.
Perintah : interface wireless enable wlan1
3. Lakukan scan interface wireless untuk melihat AP ( access point ) yang tersedia.
Perintah : interface wireless scan wlan1
Saya akan mengkoneksikan router 1 dengan ISP melalui AP Rumah agar router terhubung internet.
4. Selanjutnya tambahkan security-profile yang digunakan oleh AP.
Perintah : interface wireless security-profiles add name=( bebas ) mode=dynamic-keys authentication-types=wpa-psk,wpa2-psk wpa-pre-shared-key=( Password AP ) wpa2-pre-shared-key=( Password AP )
5. Jika sudah konfigurasi pada interface wireless wlan1, dengan melakukan pengubahan mode, ssid dan security profile.
Perintah : interface wireless set wlan1 mode=station ssid=Rumah security-profile=( nama security profile yang sudah kita buat sebelumnya )
6. Jika interface wireless sudah running, lakukan konfigurasi DHCP-client untuk mendapatkan IP dan access internet.
Perintah : ip dhcp-client add interface=wlan1 disabled=no
7. Test koneksi internet dengan melakukan ping google.com.
Perintah : ping google.com
8. Selanjutnya tambahkan interface bridge.
Perintah : interface bridge add name=bridge1
9. Tambahkan port interface yang akan dibridge kedalam interface bridge yang sudah kita buat.
Perintah : - interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether2
- interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether1
10. Cek interface port yang sudah ditambahkan.
Perintah : interface bridge port print
11. Tambakan interface bridge yang akan digunakan ether 3 dan ether 4
Perintah : interface bridge add name=bridge2
12. Masukan interface ether 3 dan 4 kedalam interface bridge2.
Perintah : - interface bridge port add bridge=bridge2 interface=ether3
- interface bridge port add bridge=bridge2 interface=ether4
13. Tambahkan IP address untuk interface bridge1.
Perintah : ip address add address=192.168.88.1/24 interface=bridge1
IP address yang memiliki flags D ( dynamic ) merupakan hasil dari melakukan DHCP-client melalui interface wlan1 yang terhubung ke ISP.
14. Tambakan IP address juga untuk interface bridge2.
Perintah : ip address add address=192.168.10.1/24 interface=bridge2
15. Konfigurasi DHCP-server agar client bisa mendapatkan IP secara dynamic.
IP DHCP-server bridge1
Perintah : ip dhcp-server setup
IP DHCP-server bridge2
Perintah : ip dhcp-server setup
16. Konfigurasi firewall nat agar client dapat terhubung ke internet.
Perintah : ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=wlan1 action=masquerade
17. Kemudian uji coba diclient yang terhubung dengan ether1 di router menggunakan obtain an IP address automatically.
18. Cek IP yang didapatkan oleh laptop client.
19. Cek juga IP yang terdaftar pada DHCP server leases untuk memastikan IP yang didapat dan digunakan sama.
20. Cek koneksi client dengan router dan koneksi client dengan internet.
Lakukan ping 192.168.88.1 dan ping google.com
Konfigurasi router 2
1. Cek interface yang akan digunakan R2.
Perintah : interface print
2. Lakukan konfigurasi DHCP client untuk mendapatkan IP dari R1.
Perintah : ip dhcp-client add interface=ether1
Karena interface yang terhubung dengan R1 adalah ether1
3. Lakukan test koneksi R2 dengan internet.
Perintah : ping google.com
4. Tambahkan interface bridge.
Perintah : interface bridge add name=bridge1
5. Masukan interface yang kedalam interface bridge1.
Perintah : - interface bridge port add interface=wlan1 bridge=bridge1
- interface bridge port add interface=ether2 bridge=bridge1
6. Konfigurasi ip address untuk interface bridge1.
Perintah : ip address add address=192.168.11.1/24 interface=brigde1
7. Konfigurasi DHCP server agar client yang terhubung menggunakan ether2 atau wlan bisa mendapatkan IP secara dynamic.
Perintah : ip dhcp-server setup
Arahkan interfacenya menjadi bridge1.
8. Konfigurasi security profile untuk AP.
Perintah : interface wireless security-profiles add name=profile1 mode=dynamic-keys authentication-types=wpa-psk,wpa2-psk wpa-pre-shared-key="Rumah ngoprek" wpa2-pre-shared-key="Rumah ngoprek" unicast-ciphers=aes-ccm group-ciphers=aes-ccm
9. Aktifkan wlan1.
Perintah : interface wireless enable wlan1
10. Konfigurasi wlan1 menjadi access point.
Perintah : interface wireless set wlan1 mode=ap-bridge ssid="Bridge Wireless" band=2ghz-b/g/n security-profile=profile1
11. Konfigurasi firewall nat supaya client bisa mendapat akses internet.
Perintah : ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
12. Jika sudah cek IP dynamic yang didapat laptop melalui interface ether2.
13, Koneksikan laptop dengan AP yang berasal dari R2 dengan ssid "Bridge Wireless" menggunakan password yang dibuat pada saat konfigurasi security profile
14. Jika sudah terkoneksi cek IP yang didapat dari interface wireless.
15. Cek juga IP DHCP server leases.
Perintah : ip dhcp-sever leases print
16. Lakukan tes ping menuju R2 dan test ping ke internet.
Perintah : ping 192.168.11.1
ping google.com
