1. Sel: fungsi dan struktur
- Kimiawi penyusun sel.
- Struktur sel prokariot, sel tumbuhan dan sel hewan dengan mikroskop cahaya dan electron:
- Perbedaan antara sel-sel penyusun makhluk hidup
- Proses yang terjadi pada sel: transport trans membran, sintesa protein dalam hubungannya dengan pembentukan sifat struktural dan fungsionalserta reproduksi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sel.
- Pengamatan mikroskop sel epithel pipi (sel hewan) dan umbi lapis bawang merah (sel tumbuhan) dan membandingkanhasil pengamatan mikroskopis dengan gambar hasil pengamatan mikroskop electron
- Pengamatan proses difusi, osmosis dengan menggunakan umbi kentang, umbi bit, sel bawang merah atau Rhoeo discolor, batang kangkung atau sledri
2. Struktur dan fungsi sel dan jaringan tumbuhan
- Melakukan pengamatan proses mitosis pada akar bawang atau preparat jadi
- Pengamatan mikroskopis berbagai jaringan tumbuhan (preparat basah atau preparat jadi)
- Kaitan antara bentuk, letak dan fungsi jaringan pada tumbuhan.
- Sifat-sifat jaringan meristematis/embrional.
- Perbedaan beberapa jaringan dewasa:
- Parekim, penyokong, pengangkut: ciri dan fungsinya
- Sifat pluripotensi, totipotensi dan polipotensi dikaitkan dengan dasar kultur jaringan
- Totipotensi pada jaringan sebagai bahan dasar kultur jaringan
- Struktur jaringan penyusun organ pada tumbuhan dari berbagai sumber berupa gambar dan keterangan
- Struktur jaringan pembentuk organ pada tumbuhan yang lain (kormofita yang lain, lumut, tumbuhan paku danGymnospermae).
- Perbedaan jaringan penyusun akar, batang dan daun tumbuhan monokotil dan dikotil dan mengaitkannya dengan hasilpengamatan mikroskopis sediaan/preparat jadi (awetan)
- Zat metabolit dalam jaringan tumbuhan
3. Struktur dan fungsi sel dan jaringan Hewan
- Struktur jaringan penyusun organ pada hewan dari berbagai sumber berupa gambar dan keterangan
- Jaringan embrional dan jaringan dewasa pada hewan
- Jaringan dewasa:
- Epitel,
- Jaringan konektif (ikat, darah/limfe, tulang/osteon, lemak)
- Otot
- Syaraf
- Struktur penyusun jaringan terkait dengan fungsinya di dalam tubuh hewan
- Kesalahan/kebenaran konseptual iklan kosmetik di media
4. Sistem Gerak : Tulang dan Otot
- Struktur sel penyusun jaringan tulang.
- Struktur tulang dengan percobaan merendam tulang paha ayam dalam larutan HCl dan membandingkannya dengantulang yang tidak direndam HCl
- Struktur tulang keras vs tulang rawan dan hubungan HCl dengan kalsium (Ca).
- Praktikum: pengaruh garam fisiologis terhadap kontraksi otot pada femur dan jantung katak
- Kerja otot dan sendi dengan berbagai cara gerakan
- Hasil pengamatan struktur tulang dengan pola makan rendah kalsium, proses menyusui dan menstruasi sertamenyimpulkan fungsi kalsium dalam system gerak
- Contoh kasus → osteoporosis
- Jenis gerakan persendian dan contoh2nya
- Gerak antagonis otot
- Proses-proses gerak yang dilakukan dengan kelainan yang mungkin terjadi.
5. Sistem Peredaran Darah
- Gambar jaringan darah
- Struktur, jumlah, dan fungsi bagian-bagian darah (sel darah dan plasma),
- Proses peredaran darah serta kelainan yang mungkin terjadi pada sistem peredaran darah
- Macam Golongan darah : ABO, Rh, MN v Transfusi Darah
- Skema pembekuan darah.
- Membuat sediaan apus darah untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk sel darah
- Penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat dideteksi melalui komposisi senyawa dalam darah
- Bagian-bagian jantung menggunakan jantung kambing/sapi atau torso/gambar jantung manusia.
- Penghitungan denyut jantung dalam beberapa kondisi, istirahat, lari ditempat, minum air hangat/dingin.
- Persyarafan jantung dan resusitasi jantung
- Defibrilator
- Siklus jantung (EKG)
- Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter: Tekanan systole dan diastole.
- Pembuluh darah: arteri vs vena
- Struktur Kapiler
- Skema peredaran darah besar dan kecil.
- Penggunaan teknologi di RS dalam membantu gangguan sistem peredaran., Jantung artiificial
6. Sistem Pencernaan
- Bagian saluran pencernaan hewan herbivore, ruminansia vs nonruminansia, struktur dan fungsinya
- Perbandingan organ pencernaan makanan manusia dengan hewan ruminansia menggunakan gambar / charta.
- Bentuk saluran pencernaan: berjonjot-jonjot
- Menu makanan seimbang
- Torso: mengenali tempat kedudukan alat dan kelenjar pencernaan
- Percobaan uji zat makanan
- Proses pencernaan di mulut → mengetahui kerja saliva/ludah
- Gangguan/kelaianan-kelainan yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia
- Cara menjaga kesehatan diri dengan prinsip-prinsip dalam perolehan mutrisi dan energi melaluimakanan dan kerjasistem pencernaan.
- Pola makan/diet
7. Sistem Pernafasan
- Charta dan atau torso sistem pernapasan : alat-alat pernapasan manusia
- Struktur dan fungsi alat-alat pernapasan manusia
- Struktur alveolus
- Pengangkutan gas dari jaringan ke paru-paru dan sebaliknya
- Proses pertukaran oksigen dan karbondioksida dari alveolus ke kapiler darah danmengkaitkannya dengan hasilpercobaan yang telah dilakukan
- Menentukan kapasitas paru-paru, dan penghasilan CO2 dalam proses pernapasan.
- Pengamatan mikroskopis sediaan jaringan penyusun paru-paru.
- Faktor yang memengaruhi volume udara pernapasan pada manusia dan hewan melalui percobaan.
- Percobaan pernafasan serangga (respirometer sederhana)
- Volume udara pernapasan pada serangga/hewan (jangkrik, belalang, kecoa, dll) hal-hal yangmempengaruhi volumeudara pernafasan
- Pengaruh merokok dengan kesehatan pernapasan.
- Poster anti rokok dan Narkoba karena merusak kesehatan.
- Pengaruh negatif rokok, asap kendaraan, dan kualitas udara yang tercemar terhadap kesehatansistem pernapasandikaitkan dengan struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistempernapasan.
- Struktur alat pernapasan pada ikan, burung dan katak.
- Pertukaran gas pada ikan, burung dan katak.
8. Sistem Ekskresi
- Torso dan gambar mengenali struktur berbagai organ ekskresi, letak, dan fungsinya
- Fungsi dan proses alat-alat eksresi manusia,
- Proses pengeluaran sisa metabolisme; keringat, urine, bilirubin dan biliverdin, CO2 dan H2O (uap air) pada berbagaiorgan ekskresi
- Uji urine orang normal dan sakit.
- Struktur ginjal kambing/sapi mengenali bagian-bagian kortek dan medulla dibandingkan dengan torso/gambar ginjalpada manusia.
- Struktur sel penyusun jaringan ginjal (Nefron) dan mengaitkandengan fungsinya dalam proses pembentukan urin.
- Struktur penampang melintang kulit dan fungsinya.
- Kelainan pada system ekskresi dari berbagai sumber
- Prinsip hemodialisis dan peritonealisis
- Teknologi cuci darah mirip dengan fungsi ginjal sebagai penyaring zat-zat sisa bioproses pada tubuh
- Proses ekskresi pada hati dan paru-paru.
- Terbentuknya urea di hati
9. Sistem Syaraf dan indera
- Percobaan/games tentang bagaimana kulit dapat merasakan, pendengaran tidak bisa mendengar suara terlalurendah, lidah bisa merasakan, mata bisa melihat objek dll untuk menunjukkan adanya fungsi syaraf pada tubuh.
- Macam dan perbedaan sel syaraf: sensorik, konektor, motorik
- Struktur sel syaraf di bawah mikroskop
- Gerak sadar vs gerak reflek.
- Letak bintik but,
- Letak reseptor perasa pada lidah serta mengaitkan proses perambatan impuls pada sistem syaraf (polarisasi,depolarisasi dan repolarisasi).
- Perambatan impuls pada sistem syaraf secara fisik, kimia dan biologi dan mengkaitkannya dengan gerak otot sebagaiorgan efektor kerja syaraf
- Menganalisis penyebab terjadinya berbagai gangguan yang terjadi pada sistem regulasi (saraf, endokrin, indera).
- Hubungan ketiga sistem (syaraf, endokrin dan indera) pada sistem regulasi
- Sistem indera: mata, telinga, lidah, hidung, kulit
- Struktur jaringan penyusun organ insera mata, telinga, lidah, hidung, kulit
- Bahan Psikotropika: Macam bahan psikotropika: Stimulan, Depresan, Halusinogen
- Hubungan psikotropika dengan sistem syaraf, endokrin dan indera
- Kerusakan syaraf akibat bahan psikotropika akan merugikan masa depan
- Klasifikasi narkostia dan bahan psikotropika: UU Psikotropika
- Hash hish, jamur tai kebo, tembakau gorilla, flakka
10. Sistem hormon
- Senyawa penyusun hormone
- Sel target hormon
- Cara kerja hormone steroid vs nonsteroid
- Regulasi kerja hormone
- Kelenjar hormone: Hipotalamus, hipofisis, Tyroid, Paratirioid , Thimus, Pancreas, Lambung, Anak Ginjal (Adrenal), Gonade dll
- Gangguan metabolisme karena hipersekresi atau hiposekresi hormone
11. Sistem Reproduksi
- Alat-alat dalam system reproduksi, struktur dan fungsi
- Organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan wanita,
- Gametogenesis, menemukan proses pembentukan sperma/sel telur.
- Sel-sel penyusun jaringan pada ovarium dan testes atau dengan gambar untuk memahami struktur penyusunnya.
- Ovulasi dan siklus menstruasi
- Fertilisasi, gestasi dan persalinan
- Proses pembentukan janin dalam tubuh
- Penyebab kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi
- Keunikan sel-sel pada jaringan sistem reproduksi dikatkan dengan fungsinya
- Keluarga berencana dan mekanisme kerja alat konsrasepsi
- Alasan pentingnya ASI pertama keluar bagi seorang bayi (kolostrum)
- Hubungan antara kesehatan reproduksi, program KB dan kependudukan.
12. Sistem Imunitas
- Pentingnya sistem kekebalan tubuh
- Fungsi antigen dan antibodi bagi pertahanan tubuh,
- Cara penularan penyakit karena virus dll (udara, makanan, kulit)
- Struktur sel atau jaringan tubuh yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.
- Imunisasi dan proses terbentuknya kekebalan tubuh.
- Menemukan jenis, cara, dan tujuan dilakukan immunisasi pada anak-anak dan atau orang dewasa.
- Kelainan-kelainan yang berhubungan dengan sistem immune dari berbagai sumber (alergi, peradangan, autoimmune,immunisasi, dan vaksinasi),