Database adalah pusat data dari kumpulan data data yang ada dan dapat diakses oleh client.
Mysql adalah software open source dan freeware penyedia layanan database.
phpmyadmin adalah software open source dan freeware penyedia layanan php yang dapat mengelola database,users,hak akses dll.
Jadi kesimpulannya adalah kita menginstall mysql sebagai database dan phpmyadmin kita install untuk melakukan konfigurasi database yang sudah kita install.
Langkah konfigurasi :
1. Lakukan penginstalan Database terlebih dahulu.
Perintah : apt-get install mysql-server mysql-client phpmyadmin -y
Database yang kita gunakan adalah phpmyadmin.
2. Selanjutnya kita pilih webserver apache2. klik spasi pada apache2 dan klik enter.
3. klik pada bagian yes agar phpmyadmin dapat diinstall.
4. Kemudian masukan password untuk phpmyadmin.
5. Masukan password kembali untuk melakukan konfirmasi.
6. Kemudian akses database dengan cara mengakses IP enp0s8/phpmyadmin. sebelum mengaksesnya pastikan client yang digunakan sudah terhubung dengan server.
7. Selanjutnya unutk melakukan login terhadap phpmyadmin kita harus membuat usernya terlebih dahulu.
Perintah : mysql -u root -p
Kemudian masukan password database yang sudah dibuat.
8. Setelah itu buatlah user untuk database.
perintah : create user 'doyok'@'localhost' identified by '123'
pada bagian 'doyok' itu adalah username yang bisa digunakan dan pada bagian by adalah password dari user tersebut, sedangkan nama usernya adalah localhost.
9. Tambahkan hak akses baru pada database yang akan kita buat.
Perintah : create database kelas
database yang kita buat menggunakan nama kelas.
Kemudian berilah akses kepada user doyok yang sudah kita buat.
Perintah : grant all on kelas.* to 'doyok'@'localhost';
kalimat all diatas memiliki arti semua akses terhadap database kelas diberikan kepada user doyok.
10. kemudian masukan perintah quit untuk keluar.
11. Selanjutnya lakukan pengujian login menggunakan user yang sudah dibuat yaitu user doyok.
12. Jika berhasil tampilannya akan seperti berikut, terdapat user yang kita gunakan untuk login ditabel bagian kanan.
13. Kita juga dapat mengakses database menggunakan domain dns yang sudah kita buat.
14. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada database server. klik pada bagian database lalu klik create.
15. Kemudian masukan nama tabel yang akan dibuat dan jumlah kolom tabel.
16. Pada tampilan ini kalian bisa mengisi tabel name dengan bebas. Kemudian pada bagian type saya menggunakan VARCHAR yang artinya variable character/semua character pada keyboard. Dan pada bagian value saya mengisinya dengan angka 64 yang artinya kita dapat memasukan 64 digit karakter.
17. Klik pada bagian insert. Kemudian klik pada bagian function pada baris password kemudian pilih MD5 yang berfungsi melakukan enkripsi. Lalu pada bagian value kalian bisa memasukan apapun yang kalian butuhkan. Jika sudah klik go.
18. Selanjutnya kita kembali pada bagian browse dan lihat hasil konfigurasi database yang kita buat, pada bagian password berhasil di enkripsi.
19. Kemudian jika kita mencoba membuat database kembali maka hasilnya tidak akan bisa, karena hak akses hanya diberikan kepada database kelas.
20. Jika kita membuat database dengan nama yang sama juga tidak akan bisa.