HELLO WORLD
A. PENGERTIAN HELLO WORLD
Hello world adalah program komputer yang mengeluarkan atau menampilkan pesan "Hello, World!". Program semacam itu sangat sederhana di sebagian besar bahasa pemrograman, dan sering digunakan untuk menggambarkan sintaks dasar bahasa pemrograman.
Sebelum kita mengetik script masukkan yang namanya plan text dan di ubah jadi php setelah klik php masukkan script yang kita cari lalu paste dan sebelum di save kalian bikin terlebih dahulu bikin folder yang kita mau running lalu masukkan sciptnya yang udh kita buat foldernya lalu masukkan nama file yang mau di runningkan dan kalian jangan lupa nyalakan XAMPP yang bagian Apache lalu klik start kita menunggu sampai berwarna hijau setelah berwarna hijau lalu ke google chrome dan lalu masukkan link URL dalam google setelah itu klik search dan muncul lahh running dari script yang kita bikin
Dan ini yang dari scipt yg kita bikin dan hasil runningnya kayak gini PHP CLI (Command Line Interface) merupakan PHP yang berjalan di Command Line. PHP CLI memungkinkan kita membangun aplikasi shell dengan PHP. Dan salah satu contoh aplikasi shell yang berjalan di Command Line adalah Composer. Composer sendiri merupakan manajemen paket untuk PHP, seperti apt pada Linux.
B. CARA MENGGUNAKAN PHP CLI MELALUI MANUALNYA.
Contoh perintah-perintah Dasar PHP CLI :
php –h : Mengeksekusi sebuah skrip:
php -f nama-skrip.php : Membuat Server:
php -S localhost:8000 : Menampilkan informasi PHP:
php –i : Menampilkan versi PHP:
php –v : Eksekusi fungsi bawaan PHP:
php -r 'echo "Sekarang tanggal " . Date("d/m/Y") ."\n";'
Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML. Namun, web server dapat mempunyai dua pengertian berbeda, yaitu sebagai bagian dari perangkat keras (hardware) maupun sebagai bagian dari perangkat lunak (software).
PHP DASAR : TIPE DATA & VARIABEL
TIPE DATA
Adalah jenis data atau bentuk dari suatu data. Intinya adalah jenis dari data yang kita ingin simpan
dalam sebuah variabel.
MACAM – MACAM TIPE DATA
5 TIPE DATA DASAR :
- INTEGER : Berisi bilangan bulat
FLOAT : Berisi bilangan desimal
BOOLEAN : Berisi 2 nilai saja TRUE & FALSE
String : Berisi data teks yang diapit oleh tanda petik (‘…’) / (“…”)
Array : Berisi himpunan data
PHP bersifat dinamic typing, artinya tidak memiliki aturan ketat terhadap pendefinisian tipe data
variabel. PHP otomatis menentukan tipe data variabel ketika program dijalankan.
VARIABEL
Berfungsi untuk menyimpan suatu data atau nilai, menyimpan berbagai macam data dari berbagai
macam tipe.
PERATURAN PENAMAAN VARIABEL
Untuk menyimpan data pada variabel, harus memberi nama pada variabel tersebut. Berikut beberapa
aturan dalam pemberian nama variabel PHP
- DIAWALI TANDA $
Nama variabel didefinisikan dengan tanda $ lalu diikuti nama variabel.
Contoh :
- NAMA DIAWALI HURUF ATAU UNDERSCORE (_)
Variabel hanya bisa diawali huruf atau underscore (_). Tidak bisa diawali dengan angka atau
spasi. Gunakan underscore (_) sebagai pengganti spasi.
Contoh :
- CASE SENSITIVE
PHP membedakan huruf besar dan kecil dalam penamaan variabel. Maka variabel
$NEP, $nep, dan $NeP dinyatakan sebagai variabel yang berbeda.
Contoh :
- HANYA BOLEH HURUF DAN ANGKA
Nama variabel hanya boleh huruf dan angka. Tidak bisa menggunakan karakter seperti
^ / & / dll. Gunakan underscore (_) sebagai pengganti spasi.
Contoh :
- INISIASI DENGAN TANDA =
Memberi nilai pada suatu variabel dengan operator sama dengan (=).
Contoh :
$TWICE → NAMA VARIABEL
“JEONGYEON” → NILAI VARIABEL
Nilai variabel menentukan tipe data dari sebuah variabel, contoh jika memasukan angka maka tipe datanya adalah numeric (integer/float) namun jika memasukan TRUE/FALSE maka tipe datanya adalah boolean.
Tipe data variabel diatas adalah STRING karena berbentuk text, untuk menampilkan tipe data variabel yang digunakan adalah dengan var_dump().
TIPE DATA INTEGER
Tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat.
Contoh :
Maka hasilnya :
echo | → | Untuk menampilkan/print text |
var_dump() | → | Untuk menampilan tipe data yang digunakan |
+ | → | Melakukan proses penjumlahan |
- | → | Melakukan proses pengurangan |
TIPE DATA FLOAT
Tipe data ini mirip dengan integer, tapi float menerima data desimal dengan (.)
Contoh :
echo | → | Untuk menampilkan/print text |
var_dump() | → | Untuk menampilan tipe data yang digunakan |
+ | → | Melakukan proses penjumlahan |
/ | → | Melakukan proses pembagian (mencari rata-rata) |
TIPE DATA BOLEAN
Tipe data ini hanya menampung nilai TRUE dan FALSE. Tipe data ini biasa digunakan pada button
untuk memeriksa kebenaran nilai.
Contoh :
echo | → | Untuk menampilkan/print text |
If & else | → | Memeriksa nilai yang dimasukan |
TRUE & FALSE | → | Nilai untuk menentukan hasil |
TIPE DATA STRING
Tipe data yang digunakan untuk menyimpan teks yang diapit tanda petik satu (‘ ‘) atau petik dua (“ “).
Contoh :
Keterangan :
echo | → | Untuk menampilkan/print text |
var_dump() | → | Untuk menampilan tipe data yang digunakan |
TIPE DATA ARRAY
Tipe data ini untuk menyimpan himpunan data, yang diapit tanda kurung siku ([ ]).
Contoh :
echo | → | Untuk menampilkan/print text |
[ ] | → | Menyimpan himpunan |
MACAM-MACAM OPERATOR
A. PENGERTIAN DARI OPERATOR
Operator bisa diartikan sebagai instruksi untuk menghasilkan sebuah data, semua data terutama data dalam bentuk numerik dalam PHP bisa Anda olah dengan menggunakan Operator.
Misalkan jika Anda ingin mengetahui nilai rata-rata dari beberapa nilai, maka Anda bisa menggunakan Operator Penjumlahan(+) dan Pembagian(/). 2 Operator tersebut tersebut termasuk dalam jenis Aritmatika. Berikut beberapa jenis operator pada PHP.
1. Operator Aritmatika
Pertama adalah Operator Aritmatika yang dalam kehidupan nyata sudah banyak digunakan di kegiatan sehari-hari. Biasanya kode tersebut menggunakan salah satu dari operator aritmatika yaitu simbol bintang(*). Simbol atau Karakter bintang(*) disebut sebagai Operator Perkalian. Dengan contoh seperti berikut.
Pertambahan :
<?php
$a = 4;
$b = 19;
//menjumlahkan variabel a dengan variabel b
echo $a + $b;
?>
Pengurangan :
<?php
$a = 4;
$b = 19;
//pembagian variabel a dengan variabel b
echo $a / $b;
?>
Modulus :
<?php
$a = 18;
$b = 8;
//menjumlahkan variabel a dengan variabel b
echo $a % $b;
?>
Atribut :
Penjumlahan(+) : Operator yang digunakan untuk menjumlahkan 2 buah operand
Pengurangan(-) : berfungsi untuk mengurangi 1 operand dengan operand lainnya.
Positif(+) : sebagai tanda atau membuat suatu angka bernilai positif
Negatif(-) : sebagai tanda atau membuat suatu angka bernilai negatif, misal -1,-2,-3
Pembagian(/) : digunakan pada operasi pembagian, dimana operand pertama akan dibagi dengan
operand kedua
Perkalian(*) : mengalikan operand pertama dengan operand kedua
Modulus(%) : digunakan untuk menghasilkan sisa bagi dari hasil pembagian
2. Operator Perbandingan
Sama seperti namanya, Operator Perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 nilai dari Operand dengan bertipe data, bisa berupa angka, string, integer, float, atau yang lainnya. Hasil yang diperoleh dari perbandingan akan bernilai TRUE atau FALSE.
Contoh operator perbandingan :
<?php
$a = 10;
$b = 10;
if($a == $b)
{
echo 'Benar';
}
else
{
echo 'Salah';
}
?>
Atribut :
sama dengan(==) : akan bernilai TRUE jika kedua operand bernilai sama
identikdengan(===) : akan bernilai TRUE jika kedua operand bernilai sama, dandengan
tipe yang sama
tidak sama dengan(!=) : akan bernilai FALSE jika kedua operand bernilai sama
tidak sama dengan(<>) : akan bernilai TRUE jika kedua operand mempunyai nilai yang tidak
sama
tidak identik dengan(!==) : akan bernilai FALSE jika kedua operand bernilai sama atau tipe
datanya sama
lebih besar(>) : akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih besar dari
operand kedua
lebih kecil(< : akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih kecil dari
operand kedua
lebih besar sama dengan(>=) : akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih besar atau
sama dengan operand kedua
lebih kecil sama dengan(<=) : akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih kecil atau
sama dengan operand kedua
3. Operator String
Yang dimaksud dengan Operator String adalah Operator yang digunakan untuk mengolah atau menggabungkan 2 string. Operator yang digunakan untuk "menggabungkan" adalah Operator titik(.) atau disebut Concatenation. Operator titik membutuhkan 2 input string atau lebih dalam operasinya.
<?php
$satu = "Operator";
$dua = " String - PHP";
echo $satu.$dua;
// Output : Operator String - PHP
?>
4. Operator Logika
Operator Logika digunakan untuk membandingkan suatu kondisi dari inputan, Hasil perbandingan yang diperoleh yaitu bernilai TRUE atau FALSE. Secara umum, Operator logika sering digunakan bersamaan dengan pemakaian looping atau if. Operator Logika juga membutuhkan operand, bisa dalam bentuk variabel atau nilai yang bertipe boolean.
Contoh dari operator logika AND :
<?php
$x=12; $y=21;
echo "$ x = $x, $ y = $y.";
echo "<br>";
if ($x=12 AND $y =21)
{
echo "Benar <br>";
}else{
echo "Salah";
}
?>
Operator logika && :
<?php
$x="Nasi"; $y="Rendang";
echo "$ x = $x, $ y = $y.";
echo "<br>";
if ($x == "Nasi" && $y =="Rendang")
{
echo "Benar";
}
else
{
echo "Salah";
}
?>
Operator logika OR :
<?php
$x = 12; $y =21;
echo "$ x = $x, $ y = $y.<br>";
if($x==13 OR $y==21)
{
echo "Benar";
}else{
echo "Salah";
}
?>
Operator logika | | :
<?php
$x = 12; $y =21;
echo "$ x = $x, $ y = $y.<br>";
if($x==13 || $y==22)
{
echo "Benar";
}else{
echo "Salah";
}
?>
Operator XOR :
<?php
$x=30; $y=20;
if($x==30 xor $y==20){
echo "Benar";
}else{
echo "Salah";
}
?>
Atribut :
and(AND) : akan menghasilkan nilai TRUE jika operand pertama dan operand kedua bernilai
Benar
or(OR) : akan bernilai TRUE jika salah satu dan kedua operand bernilai Benar
xor(XOR) : bernilai TRUE jika salah satu dari kedua operand bernilai Benar, tapi tidak keduanya
and(&&) : akan bernilai TRUE jika kedua operand bernilai Benar
or(||) : akan bernilai TRUE jika salah satu dan kedua operand bernilai Benar
MANIPULASI STRING
A. PENGERTIAN STRING
String adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan karakter, biasanya diapit dengan
tanda petik satu (‘ ’)atau petik dua(“ ”).didalam bahasa pemrograman PHP bisa dilakukan banyak hal
dalam rangka memanipulasi string Dengan contoh :
Pada contoh di atas $kampus2 tidak terbaca oleh php karena menggunakan petik dua, berbeda dengan
hasil $kampus yang menggunakan petik satu.
Contoh lain dari manipulasi string memperhatikan tipe data dan operator. Contoh:
Untuk $i tidak terbaca karena di artikan 0 oleh php, untuk yang $y terbaca dikarenakan php sudah
mengartikan hasil 0 untuk $i. Berbeda jika di beri tanda kutip, Sebagai berikut :
Contoh lain kita bisa mengetahui berapa karakter dari string yang kita buat dengan cara memakai
fungsi strlen() .Contoh :
FUNGSI MATEMATIKA
A. PENGERTIAN FUNGSI MATEMATIKA
Di PHP terdapat suatu fungsi yang disebut sebagai fungsi matematika, yang dimana fungsi ini berguna
untuk pengoperasian perhitungan, di fungsi matematika ini terdapat beberapa fungsi sebagai berikut.
1. Fungsi Absoluter
Fungsi absolute yang diidentifikasikan sebagai abs berfungsi agar perbandingan atau selisih suatu
angka atau nilai tetap bersifat positif meskipun terjadi pengurangan yang melebihi angka 0.
Output :
Penjelasan :
$a = 4; untuk memberi nilai pada variabel a dengan angka 4.
$b = 10; untuk memberi nilai pada variabel a dengan angka 10.
$hasil = abs($a - $b); untuk memberi nilai pada variabel hasil yang ditentukan dari pengurangan
variabel a dan b dengan fungsi absolute.
2. Fungsi Pemangkatan
Fungsi pemangkatan yang diindetifikasikan sebagai pow (base, exp) berfungsi untuk memangkatkan
suatu bilangan atau nilai.
Output :
Penjelasan :
pow($a, $b) = untuk memberi pangkat nilai variabel a dengan nilai variabel b.
3. Fungsi Akar
Script sqrt() berfungsi untuk meng-akarkan suatu nilai atau bilangan.
Output :
Penjelasan :
sqrt(36) = untuk menentukan akar dari 36.
sqrt(81) = untuk menentukan akar dari 81.
4. Fungsi Angka Acak (random)
Fungsi untuk mengacak angka ini diidentifikasikan dengan rand, fungsi ini dapat dimodifikasi nilai
minimum dan maksimal-nya dengan menambahkan angka untuk nilai minimum di depan dan nilai
maksimal di belakang sebagai contoh : rand(0, 10) nilai 0 adalah nilai minimum dan nilai 10 adalah
nilai maksimal.
Output :
Penjelasan :
rand() = akan mengambil angka secara acak tanpa batas.
rand(0, 10) = akan mengambil angka secara acak dengan 0 sebagai nilai minimum dan 10 nilai
maksimal.
5. Fungsi pi
Script pi() berguna untuk membuat angka phi berbentuk desimal.
Output :
Penjelasan :
pi() = akan mengambil sebuah bilangan pecahan phi.
6. Fungsi Pembulatan Pecahan
Script round() berfungsi untuk pembulatan angka yang desimal (bilangan pecahan), dengan ketentuan
jika angka di belakang koma(,) adalah 0-4, angkanya akan dibulatkan kebawah, jika angka di belakang
koma(,) adalah 5-9 angkanya akan dibulatkan keatas. Contoh : 4,8192 akan menjadi angka 5, dan
8,4743 akan menjadi angka 8. Adapun untuk nilai phi, fungsi ini berfungsi untuk membulatkan angka
tertentu di belakang koma(,)
Output :
Penjelasan:
round(4.8192) = akan membulatkan pecahan angka 4.8192 menjadi 5.
round(8.4743) = akan membulatkan pecahan angka 8.4743 menjadi 8.
round(pi(), 4) = akan membulatkan pecahan angka phi ke 4 setelah koma(,).
round(pi(), 8) = akan membulatkan pecahan angka phi ke 8 setelah koma(,).
7. Fungsi Pembulatan keatas
Berbeda dengan round(), script ceil() berfungsi untuk membulatkan angka keatas angka tersebut
terlepas dari berapapun nilai di belakang koma(,) angka tersebut.
Penjelasan :
ceil(7.9999) = akan membulatkan angka 7.9999 menjadi 8.
ceil(14.2222) = akan membulatkan angka 14.2222 menjadi 15.
8. Fungsi Pembulatan kebawah
Adapun script floor() yang bertolak belakang dengan script ceil(), script ini berfungsi untuk membulatkan angka kebawah angka tersebut terlepas dari berapapun nilai di belakang koma(,) angka tersebut.
Output :
Penjelasan :
floor(4.9999) = untuk membulatkan nilai 4.9999 menjadi 4.
floor(10.2222) = untuk membulatkan nilai 10.2222 menjadi 10.
PHP DASAR : LOGIKA PERCABANGAN
STRUKTUR KONTROL
Memungkinkan untuk melakukan tindakan diluar alur default pengeksekusian program (atas ke
bawah). Dengan ini bisa mengeksekusi sebagian kode dan sebagian lainnya tidak.
Dalam PHP terdapat 2 jenis struktur kontrol :
- Logika Percabangan
- Blok Kode Perulangan
MACAM – MACAM PERCABANGAN PADA PHP
- If Else
- Switch Case
- Ternary
PERCABANGAN IF ELSE
IF adalah percabangan paling dasar, tugasnya memeriksa nilai bolean. Jika variable bernilai TRUE
maka proses pada IF akan dijalankan, jika tidak maka kode pada IF tidak dijalankan. Jika kondisi pada
IF tidak terpenuhi atau FALSE maka bisa membuat kode ELSE. Dan untuk kondisi lebih dari 1 maka
bisa menggunakan ELSEIF.
Di atas adalah contoh percabangan IF ELSE yang lebih dari 1 kondisi maka digunakan ELSEIF.
Pada script diatas diketahui :
- Kondisi pertama, jika pendapatan diatas 4000000 maka hasil yang keluar adalah TAHUN INI UNTUNG
Contoh :
Pendapatan Tahun ini = Rp8000000
Tahun ini Untung
- Kondisi kedua, jika pendapatan dibawah 4000000 maka hasil yang keluar adalah TAHUN INI RUGI
Contoh :
Pendapatan Tahun ini = Rp2000000
Tahun ini Rugi
- Kondisi ketiga, jika pendapatan 4000000 maka hasil yang keluar adalah TAHUN INI HANYA BALIK MODAL
Contoh :
Pendapatan Tahun ini = Rp4000000
Tahun ini cuma Balik Modal
PERCABANGAN SWITCH CASE
Alternatif yang bisa digunakan untuk memecahkan logika dalam PHP. Mirip dengan IF ELSE namun
lebih sederhana, pada SWITCH CASE harus disertai statement BREAK. Jika tidak maka setelah
system berhasil menemukan CASE yang bernilai TRUE dia tetap akan mengeksekusi CASE yang
dibawahnya walaupun kondisinya tidak sesuai.
- Kondisi 1 : Jika variabel menu memiliki nilai yang berisi BAKSO maka hasil yang akan muncul adalah :
- Kondisi 2 : Jika variabel menu memiliki nilai yang berisi MIE maka hasil yang akan muncul adalah :
- Kondisi 3 : Jika variabel menu memiliki nilai yang berisi BAKSO MIE maka hasil yang akan muncul adalah :
- Kondisi 4 : Jika variabel menu tidak memiliki nilai maka hasil yang akan muncul adalah :
PERCABANGAN TERNARY
Adalah cara singkat mendefinisikan logika percabangan, mirip dengan IF ELSE tapi tanpa
menggunakan ELSEIF. Dan TERNARY didefinisikan hanya dalam satu baris saja. Hanya perlu
menggunakan tanda (?) dan (:)
Pada script ini hanya terdapat 2 kondisi TRUE dan FALSE
maka digunakan (:) sebagai pengganti IF ELSE.
- Kondisi 1
Jika umur diatas 18 maka hasil yang dikeluarkan adalah WAJIB PUNYA KTP
Wajib punya KTP
- Kondisi 2
Jika umur dibawah 18 maka hasil yang dikeluarkan adalah BELUM BOLEH PUNYA KTP
Belum boleh punya KTP
PENUTUP
Demikianlah blog yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.
Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb