Breaking

Tuesday, October 28, 2014

Tugu Golok Srijaya

Bagi warga Kabupaten Bekasi, golok memiliki arti khusus, hal ini dibuktikan dengan adanya gambar golok pada lambang resmi Kabupaten Bekasi.

Golok pada lambang kabupaten Bekasi bermakna antara lain: gagang yang berwarna hitam melambangkan ketahanan yang kuat dan punggung Golok melabangkan kesucian,serta Golok merupakan Senjata Khas dari Kab.Bekasi.

Namun mirisnya jika gambar golok merupakan unsur resmi lambang Kabupaten Bekasi, kenapa Kab Bekasi tidak memiliki tugu golok? padahal pin golok sudah umum digunakan oleh berbagai kalangan sebagai ornamen hiasan pakaian warga Kab Bekasi.
Kepala Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara, Drahim Sada telah lama menyimpan kegelisahannya terkait tugu golok ini, terlebih beliau dikenal pula sebagai aktivis (Penggiat) budaya. Sebagai salah satu penggiat budaya Bekasi beliau sudah lama memendam niatnya mendirikan tugu golok untuk menjadi ikon Kab Bekasi serta menjadi inspirasi bagi karakter warga Kab Bekasi.


Tanggal 3 April 2014 diresmikanlah tugu golok pembatas Desa Srijaya, tugu golok setinggi kurang lebih 9 meter akhirnya berdiri tegak dengan dana sekitar 20 juta rupiah yang ikhlas beliau hibahkan demi tugu golok ini.

Wakil Bupati Rohim Mintareja menanggapi positif berdirinya tugu golok ini,  kepada GoBekasi Rohim menjelaskan, pihaknya mengapresiasi gagasan kades Karang Baru Komarudin Ambarwa dan Kades Srijaya Drahim Sada yang peduli terhadap citra Kabupaten Bekasi.

"Saya berterimakasih atas inisiatif keduanya. Biar jelas di mana saja batas wilayah Bekasi itu, maka kami akan membangun tugu itu. Tapi kan sebenarnya sudah ada di setiap baju PNS. Tinggal bagaimana kita
memaknainya, dan menunjukkan rasa memiliki Kabupaten Bekasi ini," kata Rohim.

"Kami sudah berencana akan membangunnya tahun ini di setiap perbatasan wilayah Kabupaten Bekasi. Gambarnya juga sudah disiapkan. Mengenai pembangunanya, nanti akan diberitahukan lagi," tandasnya.

arisp babelaninfo.com