Breaking

Tuesday, September 22, 2015

Konversi Daya



       Ada empat tipe konversi daya, atau dengan kata lain ada empat jenis pemanfatan energi listrik yang berbeda-beda. Seperti pada Gambar 2.1, pertama dari listrik PLN 220 V AC melalui penyearah yang mengubah listrik AC menjadi listrik DC yang dibebani motor DC. Kedua mobil dengan sumber akumulator 12 V dengan inverter yang mengubah listrik DC menjadi listrik AC dengan tegangan AC 220 V dan dibebani PC. Ketiga dari sumber PLN 220 V dengan AC konverter diubah tegangannya menjadi 180 V untuk menyalakan lampu. Keempat dari sumber Akumulator truk 24 V dengan DC konverter diubah tegangannya menjadi 12 V untuk pesawat CB Transmitter.

Sumber Gambar : http://dunia-listrik.blogspot.com/2010/03/konversi-daya.html
Gambar 2.1. Pemanfaatan Energi Listrik

       Pada Gambar 2.1. dijelaskan ada empat konverter daya yang terbagi dalam empat kuadran, yaitu :
1.      Kuadran 1 disebut penyearah, fungsinya menyearahkan listrik arus bolak-balik /AC menjadi listrik arus searah/DC. Energi mengalir dari sistem listrik AC satu arah ke sistem DC. Contoh: Listrik AC 220 V/50 Hz diturunkan melewati trafo menjadi 12 V AC dan kemudian disearahkan oleh Diode menjadi tegangan DC 12 V.
2.      Kuadran 2 disebut DC chopper atau dikenal juga dengan istilah DC-DC konverter. Listrik arus searah diubah menjadi arus searah juga namun dengan besaran yang berbeda. Contoh: Listrik DC 15 V dengan komponen elektronika diubah menjadi listrik DC 5 V.
3.      Kuadran 3 disebut inverter yaitu mengubah listrik arus searah menjadi listrik arus bolak-balik pada tegangan dan frekuensi yang dapat diatur. Contoh: Listrik DC 12 V dari akumulator dengan perangkat inverter diubah menjadi listrik tegangan AC 220 V, frekuensi 50 Hz.
4.      Kuadran 4 disebut AC-AC konverter yaitu mengubah energi listrik arus bolak balik dengan tegangan dan frekuensi tertentu menjadi arus bolak balik dengan tegangan dan frekuensi yang lain. Ada dua jenis konverter AC, yaitu:
• Pengatur tegangan AC (tegangan berubah, frekuensi konstan)
Cycloconverter(tegangan dan frekuensi dapat diatur).
Contoh : tegangan AC 220 V dan frekuensi 50 Hz menjadi tegangan AC 110 V dan frekuensi yang baru 100 Hz.

Sumber Gambar : Google Image
Gambar 2.2. Bentuk Konversi Daya Listrik

Rancangan konverter daya paling sedikit mengandung lima elemen yaitu :
1.      sumber energi,
2.      komponen daya,
3.      piranti pengaman dan monitoring,
4.      sistem kontrol lop tertutup, dan
5.      beban.[1]


[1] Rendy Marselindo, “Konversi Daya,” Rendi Marselindo 15, http://rendymars.blogspot.com/2011/10/konversi-daya.html, diakses tanggal : 25 Agustus 2012.