Cuci darah atau dialisis (dialysis) adalah suatu proses pencucian darah untuk membersihkan tubuh dari zat-zat limbah yang berbahaya yang terdapat dalam aliran darah. Normalnya pencucian darah ini secara alami dilakukan oleh organ tubuh kita sendiri yaitu ginjal yang sehat. Ketika ginjal tidak dapat melakukan fungsi utamanya tersebut maka diperlukan suatu cara agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari limbah metabolisme yang berbahaya, cara yang saat ini bisa dilakukan adalah dialisis atau cuci darah dengan menggunakan alat bantu atau mesin. Cuci darah sering digunakan pada orang dengan penyakit gagal ginjal kronis, dimana ginjal kehilangan sebagian atau seluruh kemampuannya untuk berfungsi secara normal. Kenapa seseorang perlu cuci darah?
Pengobatan ini mungkin untuk seumur hidup kecuali anak Anda mendapatkan transfer buah pingggang.
Apakah jenis-jenis dialysis
- Peritoneal Dialisis (PD)
- Continous Ambulatory Peritoneal Dialisis (CAPD)
- Continuos Cycling Peritoneal Dialisis (CCPD)
- Hemodialisis (HD)
Bagaimana cara kerjanya?
Haemodialysis
Ginjal buatan (haemodialyzer) terhubung dengan mesin filter yang berfungsi membuang sisa-sisa kotoran dan cairan yang berlebihan dari tubuh. Prosedur ini dilakukan di unit khusus (unit hemodialisis) di rumah sakit dan memakan waktu empat jam setiap sesii untuk 3 sesi seminggu. Anak Anda akan membutuhkan fistula sehingga darah dari tubuh dapat mengalir ke ginjal buatan. Ahli bedah akan membuat fistula ini dengan menghubungkan pembuluh darah arteri dengan vena sehingga menjadi pembuluh darah yang lebih besar.
Peritoneal dialysis
Proses penyaringan dilakukan melalui selaput perut (peritoneum) anak Anda. Ini dapat dilakukan di rumah sakit atau di rumah dan merupakan cara pengobatan yang paling sesuai untuk anak-anak. Proses ini membutuhkan satu tabung plastik (Tenchoff catheter) dimasukkan ke dalam perut (abdomen) melalui operasi. Ujung tabung akan keluar dari perut anak Anda dan ia disebut saluran keluar (exit site).
CAPD melibatkan empat pertukaran (Exchanges) sehari di rumah, tanpa menggunakan mesin. Proses ini dapat dilakukan oleh orangtua atau anak itu sendiri jika dia sudah cukup matang. Pertukaran (Exchanges) adalah satu proses di mana air dialisis yang steril dimasukkan ke dalam perut dan ketika dikeluarkan itu turut membawa bahan kumuh dan kelebihan air dari tubuh.
CCPD dilakukan di rumah menggunakan mesin yang disebut cycler. Cycler dapat membuat perubahan selama delapan sampai sepuluh jam lamanya, biasanya di malam hari saat anak sedang tidur.
Bisa terjadi kesalahan dengan prosedur-prosedur ini?
Haemodialysis
pembekuan darah dalam fistula, tabung dan ginjal buatan saat dailisis.
masalah tekanan darah rendah selama dialisis
infeksi pada fistula atau darah
Peritoneal dialysis
infeksi pada peritoneum (peritonitis)
infeksi pada bagian tabung saluran keluar (exit site)
tabung tersumbat.
Pencegahan komplikasi
- Amalkan teknik mencuci tangan yang benar sebagaimana yang diajarkan oleh perawat saat CAPD.
- Mencuci bagian ujung tabung (exit site) dengan teratur.
- Menjaga kebersihan mesin cycler dan semua peralatan yang digunakan dalam CAPD.
- Hubungi perawat dialisis Anda atau dokter jika Anda mengsyaki anak Anda mengalami infeksi peritoneum (peritonitis) atau infeksi di saluran ujung tabung (exit site infection)
Pemulihan
- Mengontrol konsumsi air minum sebagaimana yang diusulkan oleh dokter Anda.
- Jangan beri anak Anda makanan yang mengandung fosfat yang tinggi.
- Berikan makanan kurang garam jika disarankan oleh dokter Anda.
- Dorong latihan untuk membantu memperkuat tulang dan mendorong tubuh berkeringat, tapi ingat jangan membiarkan anak Anda minum terlalu banyak setelah itu.
- Pastikan anak Anda dapat bersekolah.
- Galakkan membuat pekerjaan sekolah, melukis, membuat kerajinan atau membaca saat sesi hemodialisis sebagai satu cara untuk mengisi waktu luang.
Penulis: Dr. Lee Ming Lee
: Dr. Lynster Liaw Chiew Tung
Peramban: Dr. Lee Ming Lee
