Pada konfigurasi ini kita akan melakukan konfigurasi dengan nilai priority dimana priority memiliki nilai antara 1 sampai 8, nilai terendah adalah 8 dan nilai terbesar adalah 1. Fungsi dari priority sendiri adalah untuk memenuhi nilai dari max-limit suatu client yang menggunakan priority terbesar disaat ada beberapa client yang aktif secara bersamaan.
Contoh, jika ada 3 client dengan nilai MIR 6Mbps dan CIR masing-masing 2Mbps, tetapi hanya ada 2 client yang aktif, maka secara otomatis masih tersisa bandwidth 2Mbps, nah 2 Mbps tersebut akan diberikan kepada client dengan priority terbesar.
Sebelum melakukan konfigurasi ini kita harus melakukan konfigurasi Internet access, IP local, IP firewall Nat.
1. Cek bandwidth yang dimiliki terlebih dahulu sebelum melakukan limitasi.
2. Kemudian lakukan konfigurasi parent terlebih dahulu dengan target IP menggunakan IP network, hal tersebut bertujuan agar semua client bisa menggunakan parent tersebut.
3. Langkah selanjutnya konfigurasi nilai CIR, dengan menggunakan IP masing-masing client untuk target IP nya, arahkan parentnya ke parent yang sudah kita buat sebelumnya, kemudian tambahakan konfigurasi priority.
4. Kemudian lakukan pengujian terhadap kedua client, dengan melakukan download file besar secara bersamaan.
5. Jika download sudah berjalan kita bisa melihat paket bandwidth yang digunakan oleh client pada tampilan gui di queue. Dapat dilihat jika bandwidth yang didapat oleh client 1 lebih besar dibanding client 2 dikarenakan nilai priority client satu lebih besar.
