Model Struktur Isospentena atau 2-metilbutana, Salah Satu Contoh Senyawa Alkana
Sumber: Wikipedia
Daftar isi:
- Alkana adalah salah satu senyawa hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa senyawa yang terbentuk dari unsur Hidrogen (H) dan Karbon (C)
- Alkana adalah senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dengan rumus umum CnH2n+2. — Senyawa alifatik adalah senyawa yang tidak memiliki gugus aromatik, sedangkan istilah jenuh dapat diartikan bahwa senyawa tersebut tidak dapat lagi mengikat gugus atom baru tanpa mengganti (substitusi) gugus atom yang sudah ada.
Struktur Etana (C2H6)
Sumber: Wikipedia
Dengan menganggap atom karbon hanya mempunyai empat tangan, bukankah pada struktur etana tersebut kedua atom karbon etana memiliki empat tangan yang sudah mengikat empat atom yang berbeda? Hal tersebut berarti atom karbon etana tak dapat lagi mengikat gugus atom baru semisal gugus klorida ( —Cl ) tanpa mengeluarkan lebih dahulu salah satu atom hidrogennya (istilah lainnya adalah substitusi)
- Deret homolog alkana adalah deret senyawa alkana yang selisih antara satu suku dengan suku berikutnya adalah sebesar CH2.
Rumus Senyawa | Nama Senyawa | n (Jumlah Atom C) |
---|---|---|
CH4 | Metana | 1 |
C2H6 | Etana | 2 |
C3H8 | Propana | 3 |
C4H10 | Butana | 4 |
C5H12 | Pentana | 5 |
C6H14 | Heksana | 6 |
C7H16 | Heptana | 7 |
C8H18 | Oktana | 8 |
C9H20 | Nonana | 9 |
C10H22 | Dekana | 10 |
... | ... | ... |
CnH2n+2 | n |
- Penamaan senyawa alkana rantai lurus adalah menggunakan nama homolog dengan penambahan awalan "n—" (kependekan dari normal (lurus))
Lurus berarti tidak memiliki cabang, dan yang dimaksud bukanlah penulisannya. Penulisan struktur alkana rantai lurus bisa saja berkelak-kelok dan tetap disebut rantai lurus
- Penamaan senyawa alkana bercabang menurut aturan IUPAC (International Union of Pure and Aplied Chemistry):
1. Nama senyawa alkana bercabang terdiri dari dua bagian yaitu nama cabang dan nama rantai utama,
2. Rantai utama adalah rantai terpanjang dengan jumlah cabang terbanyak, dan penyebutan namanya adalah setelah penyebutan nama cabang,
3. Penomoran rantai utama dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang,
4. Nama cabang menggunakan nama alkil,
5. Penyebutan jumlah cabang sejenis adalah menggunakan awalan di (2), tri (3), tetra (4), penta (5) dan seterusnya,
6. Penyebutan nama cabang yang berbeda jenis harus urut abjad.
1. Perhatikan rumus struktur senyawa hidrokarbon berikut!
Tentukan nama IUPAC senyawa hidrokarbon tersebut.
Jika kita perhatikan, rantai karbon pada struktur senyawa hidrokarbon tersebut semuanya adalah ikatan tunggal, rantai karbonnya bercabang serta tidak memiliki rantai karbon tertutup. Oleh sebab itu maka hidrokarbon tersebut adalah termasuk kelompok senyawa alkana yang bercabang. Berikut adalah langkah-langkah penamaannya:
a. Tentukan rantai utama yaitu rantai terpanjang dengan cabang terbanyak. Dan dari beberapa pilihan rantai karbon pada struktur tersebut, yang memenuhi kriteria tersebut adalah rantai dengan 7 karbon. Penomoran rantai utama dimulai dari ujung terdekat dengan cabang
b. Tentukan cabang-cabangnya
Pada struktur tersebut terdapat 3 buah cabang yang terdiri dari 2 buah cabang metil dan 1 buah cabang etil.
Sesuai aturan yaitu (1) Jumlah cabang sejenis dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra dan seterusnya, (2) Penyebutan cabang berbeda jenis harus urut abjad, sehingga cabang etil (berawalan e) harus disebutkan lebih dahulu dari pada metil (berawalan m), maka nama senyawa hidrokarbon tersebut adalah 4-etil-2,5-dimetil heptana
2. Kualitas bahan bakar bensin ditentukan dengan bilangan oktan atau angka oktan. Sedangkan bilangan oktan ditentukan dari perbandingan dua buah senyawa yaitu n-heptana dengan isooktana dimana n-heptana dianggap memiliki bilangan oktan nol, dan isooktana memiliki bilangan oktan 100. Isooktana merupakan nama lain dari senyawa 2,2,4-trimetilpentana. Gambarkanlah rumus struktur n-heptana dan isookatana.
a. n-heptana atau yang berarti heptana alkana dengan 7 atom karbon) dengan rantai normal atau lurus (tidak bercabang), rumus strukturnya adalah
a. 2,2,4-trimetilpentana mengandung arti bahwa rantai karbon utamanya adalah pentana (5 karbon) dan cabangnya ada tiga yang semuanya adalah metil (CH3) dan terletak pada atom karbon nomor 2,2,4 pada rantai utama. Langkah pertama adalah kita gambarkan rantai karbon utamanya yaitu lima atom karbon.
berikutnya tempatkan semua cabang pada tempatnya. Cabangnya ada tiga dan semuanya adalah metil (CH3) dan terletak pada atom karbon utama nomor 2, 2 dan 4.
Langkah terakhir adalah melengkapi atom hidrogen yang kurang pada setiap atom karbonnya. Ingatlah bahwa atom karbon hanya mempunyai 4 tangan.
Pelajari materi tentang Sifat Fisik, Reaksi Kimia da Kegunaan senyawa alkana pada postingan Alkana, Sifat Fisik, Reaksi Kimia dan Kegunanannya
(Semoga bermanfaat - Ahmad Fata)
Referensi
- Utami, Budi dkk, Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009