Secara sederhana penyetaraan reaksi kimia adalah menyamakan jumlah atom tiap unsur yang terlibat dalam sebuah reaksi kimia antara ruas sebelum reaksi dengan ruas sesudah reaksi. Selanjutnya penyetaraan reaksi kimia dapat dikelompokkan sebagai berikut:
- Penyetaraan reaksi biasa (bukan reaksi redoks (reduksi dan oksidasi))
- a. Cara langsung
- b. Cara matematika (istilah saya saja ... 😃😃)
- Penyetaraan reaksi redoks
- a. Cara langsung
- b. Cara setengah reaksi
❖ Pada tulisan ini saya hanya akan membahas penyetaraan reaksi biasa saja, dan mengenai penyetaraan reaksi redoks mungkin akan saya buatkan pembahasan tersendiri.
Sebelumnya pastikan telah paham arti koefisien reaksi kimia dan angka index atom, jika belum silakan pelajari dahulu materi: Koefisien Reaksi dan Angka Index
Contoh:
Setarakan reaksi kimia berikut:
C2H2 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g)
- Istilah yang digunakan : ruas kiri adalah ruas disebelah kiri tanda panah ( → ) dan umumnya adalah pereaksi, sedangkan ruas kanan adalah ruas disebelah kanan tanda panah ( → ) dan umumnya adalah hasil reaksi
- Jumlah atom pada masing-masing ruas adalah:
- (Misal) Untuk menyamakan jumlah C, molekul CO2 pada ruas kanan kita kalikan 2, sehingga menjadi:
- Dikarenakan jumlah atom H pada ruas kiri sudah sama dengan jumlah atom H pada ruas kanan, sehingga kita tak perlu lagi menyamakan jumlah atom H
- Setelah jumlah molekul CO2 pada ruas kanan dikalikan 2 (lihat langkah 3 sebelumnya), jumlah atom O pada ruas kiri adalah 2 sedangkan pada ruas kanan menjadi 5. Sehingga untuk menyamakan jumlah atom O tersebut, molekul O2 pada ruas kiri harus dikali 5/2, bukankah demikian? Persamaan reaksi berubah menjadi:
- Pemeriksaan akhir, sekarang jumlah atom C, H, dan O pada ruas kiri sudah sama dengan ruas kanan yaitu atom C = 2, atom H = 2 dan atom O = 5. Jika menghendaki tak ada molekul dengan jumlah pecahan (yaitu 5/2), maka reaksi tersebut harus kita kalikan dengan 2 sehingga menjadi:
RUAS KIRI | RUAS KANAN |
---|---|
Atom C = 2 Atom H = 2 Atom O = 2 | Atom C = 1 Atom H = 2 Atom O = 3 |
C2H2 (g) + O2 (g) → 2CO2 (g) + H2O (g)
C2H2 (g) + 5/2 O2 (g) → 2CO2 (g) + H2O (g)
2C2H2 (g) + 5O2 (g) → 4CO2 (g) + 2H2O (g)
Misal reaksi tersebut hendak disetarakan menggunakan cara matematika, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Lakukanlah pemisalaan untuk semua koefisien reaksi tersebut, misal saya ubah menjadi:
- Hitunglah jumlah setiap atom pada ruas kiri dan kanan
- Penyetaraan reaksi adalah menyamakan jumlah setiap atom pada ruas kiri dengan ruas kanan, sehingga dapat kita tulis menjadi:
- Langkah terakhir adalah masukkan nilai a, b, dan c yang sudah didapatkan ke dalam persamaan reaksi, sehingga didapatkan
- Jika menghendaki tidak ada molekul dengan jumlah pecahan, maka tinggal kita kalikan dengan penyebut pecahan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
1C2H2 (g) + aO2 (g) → bCO2 (g) + cH2O (g)
RUAS KIRI | RUAS KANAN |
---|---|
Atom C = 2 Atom H = 2 Atom O = 2a | Atom C = 1b = b Atom H = 2c Atom O = 2b + c |
Jml atom ruas kiri = jml atom ruas kanan |
---|
Atom C → 2 = b |
Atom H → 2 = 2c, sehingga c = 2 : 2 = 1 |
Atom O → 2a = 2b + c sehingga jika nilai b dan c yang sudah didapatkan sebelumnya kita masukkan maka didapatkan: 2a = 2(2) + 1 2a = 5 sehingga a = 5/2 |
1C2H2 (g) + 5/2 O2 (g) → 2CO2 (g) + 1H2O (g)