Routing berfungsi untuk menghubungkan 2 atau lebih jaringan yang memiliki Network yang berbeda. Jenis routing ada 2 yaitu , Routing dynamic route dan static route.
Dynamic route adalah proses routing yang dibuat secara otomatis
Static route adalah proses routing yang dibuat secara manual untuk mengatur arah trafic.
Konfigurasi IP address kedua router
1. Cek interface pada router yang digunakan. Perintah : interfaces print
2. Kemudian lakukan konfigurasi IP address seperti yang ada pada topologi. Perintah :
- ip address add address=172.16.20.2/24 interface=ether1
- ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether4
3. Jangan lupa lakukan konfigurasi IP address pada PC Client.
1. Cek interface yang digunakan pada R2. Perintah : interface print
2. Konfigurasi IP address pada R2. Perintah :
- ip address add address=172.16.20.1/24 interface=ether1
- ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether4
3. Lakukan konfigurasi IP address pada PC Client.
Konfigurasi routing static
- Dst-address yang digunakan adalah IP network tujuan yang akan dihubungkan.
- Gateway yang digunakan adalah IP router tujuan yang mengarah ke router kita.
1. Konfigurasi ip route pada R1. Perintah : ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=172.16.20.1
- Flags AS menandakan ip route yang ada dibuat secara static dan sudah active.
- Sedangkan Flags ADC Ip route yang ada didapat secara otomatis dan sudah active.
2. Jika sudah lakukan tes ping menuju ke laptop yang ada di R2 yang menggunakan interface 4. Perintah : ping 192.168.2.1
Hasilnya akan berhasil karena kita telah berhasil membuat routing pada R1 menuju R2
3. Tes ping menuju laptop yang ada di R1 menggunakan R2. Perintah : ping 192.168.1.1
Maka hasilnya no route to host, hal ini dikarenakan kita belum membuat routing pada R2 menuju R1.
4. Tambahkan static routing pada R2. Perintah : ip router add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.20.1
5. Kemudian lakukan test ping kembali menuju laptop yang ada di R1. Perintah : ping 192.168.1.1
Hasilnya akan berhasil karena kita telah berhasil membuat routing pada R2 menuju R1
6. Jika ping melalui router sudah berhasil, lakukan pengujian ping melalui kedua PC client masing masing.
- PC ke 1
- PC ke 2
